Pelukan Hangat Tom Lembong dan Anies: Kembali ke Rumah!

Beritajitu.net Bismillah semoga semua urusan lancar. Pada Kesempatan Ini mari kita eksplorasi News, Indonesia yang sedang viral. Artikel Yang Menjelaskan News, Indonesia Pelukan Hangat Tom Lembong dan Anies Kembali ke Rumah Mari kita bahas tuntas hingga bagian penutup tulisan.

Pada Jumat, 1 Agustus 2025, mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membagikan momen mengharukan saat ia memeluk erat Thomas Trikasih Lembong, atau yang akrab disapa Tom Lembong, sebelum Tom meninggalkan Rutan Cipinang, Jakarta Timur.

Momen tersebut diunggah di akun Instagram @aniesbaswedan. Terlihat jelas raut wajah Tom Lembong yang bercampur aduk antara emosi, tawa, haru, dan tangis. Anies, di sisi lain, terus memberikan isyarat bahwa semuanya akan baik-baik saja.

Pembebasan Tom Lembong ini terjadi setelah Presiden Prabowo Subianto menerbitkan keputusan abolisi, yang disetujui oleh DPR. Anies menyampaikan apresiasi mendalam kepada Presiden dan DPR atas keputusan ini, yang dianggapnya sebagai pengakhiran dari sebuah ketidakadilan.

Anies juga menyampaikan rasa terima kasih kepada tim hukum Tom Lembong, para sahabat, pendukung, serta tokoh dan masyarakat luas yang telah menyuarakan harapan selama proses hukum berlangsung. Ia meyakini bahwa Tom Lembong akan kembali menjadi tokoh yang kuat dan terus memperjuangkan kebaikan bagi bangsa.

“Sebagai sahabat, saya amat bahagia melihat Tom hari ini bebas. Setelah sembilan bulan yang panjang, Jumat 1 Agustus 2025 malam akhirnya bisa kembali ke rumah, bertemu keluarga yang selama ini menanggung rindu,” ujar Anies.

Anies menambahkan bahwa pemberian abolisi ini menjadi kabar baik bagi Tom Lembong dan keluarganya, yang telah terpisah sejak Oktober 2024. Ini adalah penyelesaian ekstra yudisial melalui jalur konstitusional yang menjadi hak Presiden.

Meskipun keputusan ini menghapus perkara, Anies mengakui bahwa hal itu tidak serta merta menghapus semua pertanyaan yang muncul selama proses hukum. Ia menekankan pentingnya memberikan ketenangan, bukan malah menebar kecemasan.

Tom Lembong sendiri menyampaikan rasa terima kasih kepada Anies atas dukungan yang telah diberikan selama ini. Keduanya terlihat berbincang dan saling menguatkan, bahkan berpelukan erat, menunjukkan kedekatan dan persahabatan yang kuat.

Anies menutup pernyataannya dengan optimisme bahwa Tom Lembong akan kembali melangkah dengan lebih tegap, lebih matang, dan lebih tajam dalam memperjuangkan kebaikan bagi negeri yang dicintainya. “Waktu yang hilang tak bisa kembali, tapi hari esok selalu bisa dimenangkan,” pungkasnya.