• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Perdebatan di Udara: Makanan Tambahan, Aksi Mulia atau Memalukan?

img

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga harimu penuh berkah. Pada Blog Ini mari kita kupas tuntas fakta-fakta tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Konten Yang Terinspirasi Oleh Travel, Indonesia, Trens, Dunia Perdebatan di Udara Makanan Tambahan Aksi Mulia atau Memalukan Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

    Table of Contents

Pada tanggal 13 Mei 2025, terungkap bahwa sisa makanan di pesawat dianggap berpotensi terkontaminasi dan dapat menyebarkan penyakit. Kebijakan ini berlaku secara luas di industri penerbangan, baik domestik maupun internasional.

Menurut The Telegraph, Virgin Atlantic menyatakan bahwa permintaan makanan tambahan dari penumpang biasanya akan dipenuhi jika memungkinkan. Sisa makanan yang tidak dikonsumsi akan dibawa ke fasilitas khusus untuk dimusnahkan melalui pembakaran.

Namun, industri penerbangan semakin berupaya mengurangi limbah makanan. Dengan pelonggaran regulasi, maskapai berpotensi menyumbangkan makanan yang tidak tersentuh ke bank makanan. Beberapa maskapai bahkan menawarkan sisa makanan kepada penumpang yang menginginkan tambahan.

Meskipun pramugari umumnya bersedia memberikan makanan sisa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Beberapa maskapai, terutama yang berbiaya rendah, mungkin tidak menyediakan makanan gratis. Bahkan pada penerbangan yang lebih panjang, makanan mungkin hanya tersedia untuk dibeli.

Maskapai seperti Cathay Pacific mendaur ulang sisa makanan menjadi pakan ikan. Meskipun upaya serupa pernah dilakukan di masa lalu, risiko keracunan makanan menjadi kendala.

Meminta makanan tambahan mungkin dianggap tidak sopan oleh sebagian penumpang, tetapi awak kabin seringkali lebih memilih untuk memberikannya daripada membuangnya. Namun, perlu diingat bahwa maskapai penerbangan seringkali hanya menyiapkan jumlah makanan yang cukup untuk satu kali makan per penumpang, terutama di kelas yang lebih tinggi.

Limbah makanan yang tidak dihancurkan atau didaur ulang akhirnya berakhir di tempat pembuangan akhir. Hal ini memicu perdebatan, dengan beberapa orang menganggap meminta makanan tambahan sebagai tindakan yang memalukan, sementara yang lain melihatnya sebagai cara untuk mengurangi limbah.

Sebuah unggahan di platform X memicu diskusi tentang praktik ini, dengan banyak warganet yang pro dan kontra. Cuitan tersebut menyarankan penumpang untuk meminta sisa makanan kepada pramugari untuk menghindari pemborosan.

Beberapa maskapai, seperti Singapore Airlines, bahkan mengubah pesawat menjadi restoran mewah. Sayangnya, banyak makanan yang tidak dikomposkan dan berakhir sebagai limbah, meskipun belum dibuka.

Untuk mengatasi masalah ini, maskapai penerbangan mulai memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi jumlah makanan yang dibutuhkan per penerbangan. AI dapat membantu menentukan apakah penumpang akan benar-benar naik pesawat, sehingga memungkinkan maskapai memesan jumlah makanan yang tepat dan mengurangi limbah.

Penumpang juga dapat berkontribusi dengan memesan makanan mereka terlebih dahulu. Namun, perlu diingat bahwa beberapa maskapai mengenakan biaya untuk makanan dalam penerbangan, yang dapat mengurangi pemborosan karena penumpang menjadi lebih selektif dalam memesan.

Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap limbah makanan adalah rasa makanan yang terkadang berbeda di pesawat, sehingga sulit untuk dihabiskan. Untungnya, ada beberapa cara sederhana untuk meningkatkan rasa makanan dalam penerbangan.

Sekian rangkuman lengkap tentang perdebatan di udara makanan tambahan aksi mulia atau memalukan yang saya sampaikan melalui travel, indonesia, trens, dunia Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. Bantu sebarkan dengan membagikan postingan ini. jangan lupa cek artikel lainnya yang menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.