Pertamina: Kilang Telan 78 Juta Barel, Maret 2025!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5197797/original/092915600_1745484110-KPI.jpg)
Beritajitu.net Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Di Jam Ini aku ingin mengupas sisi unik dari Business, News, Indonesia, Dunia. Penjelasan Artikel Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Pertamina Kilang Telan 78 Juta Barel Maret 2025 Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.
- 1.1. Jakarta, 24 April 2025
Table of Contents
Jakarta, 24 April 2025 - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengawali tahun 2025 dengan catatan kinerja operasional yang menggembirakan. Subholding Refining and Petrochemical Pertamina ini berhasil melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) pada kuartal pertama.
Menurut Hermansyah, Corporate Secretary KPI, salah satu indikator utama keberhasilan ini adalah Plant Availability Factor (PAF) yang mencapai 99,83%. Angka ini menunjukkan tingkat keandalan kilang yang sangat tinggi dalam mendukung kelancaran operasi.
“Pencapaian PAF triwulan I 2025, KPI mampu mencapai 99,83%, ujar Hermansyah.
Selain PAF, KPI juga mencatatkan Volume Valuable Product (VVP) sebesar 65,7 juta barrel hingga Maret 2025, melampaui target yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan efisiensi dan optimalisasi produksi kilang.
Hermansyah menambahkan bahwa volume minyak yang diolah oleh KPI mencapai 106% dari target RKAP hingga Maret 2025. Indikator lain yang menjadi perhatian adalah Energy Intensity Index (EII), yang menunjukkan efisiensi penggunaan energi dalam proses produksi.
Keberhasilan ini, menurut Hermansyah, didukung oleh kemampuan KPI dalam menjaga kehandalan kilang, termasuk melalui perawatan rutin, digitalisasi kilang, dan implementasi Asset Integrity Management System (AIMS). Nilai PAF kilang senantiasa dijaga lebih dari 99%.
KPI juga berencana untuk memulai uji coba produksi bioavtur berbahan baku minyak jelantah (used cooking oil) pada kuartal II 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen KPI untuk mendukung transisi energi dan mengurangi emisi karbon.
Nasroen, seorang pengamat industri, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara semua pihak, baik internal maupun eksternal, untuk mencapai kinerja yang lebih baik di masa depan. Sinergi dan kolaborasi antara semua pihak, tidak hanya internal namun juga para pemangku kepentingan akan menjadi modal utama untuk menjawab semua tantangan, tutupnya.
Dengan pencapaian ini, KPI optimis dapat terus meningkatkan kinerja operasional dan memberikan kontribusi positif bagi ketahanan energi nasional.
Terima kasih telah menyimak pembahasan pertamina kilang telan 78 juta barel maret 2025 dalam business, news, indonesia, dunia ini hingga akhir Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. Sebarkan kebaikan dengan membagikan kepada yang membutuhkan. Sampai bertemu di artikel menarik berikutnya. Terima kasih.
✦ Tanya AI