PHE Lampaui Target: Energi Negeri Terjaga, Produksi Gemilang!

Beritajitu.net Selamat berjumpa kembali di blog ini. Dalam Konten Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar Business, News, Indonesia, Dunia. Informasi Mendalam Seputar Business, News, Indonesia, Dunia PHE Lampaui Target Energi Negeri Terjaga Produksi Gemilang Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus berupaya menjadi perusahaan migas kelas dunia yang ramah lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan memiliki tata kelola yang baik. Komitmen ini diwujudkan melalui pengelolaan operasi yang prudent dan excellent, baik di dalam maupun luar negeri.

PHE juga menegaskan komitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan fraud dan praktik penyuapan. Sebagai bagian dari Pertamina, PHE mendukung target net zero emission 2060 dengan mendorong program-program yang berkontribusi pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai target produksi, termasuk injeksi EOR Steamflood di Lapangan North Duri Development (NDD) Area-14, Proyek Simple Surfactant Flood (SSF) Stage-1 di Lapangan Balam South-Zona Rokan, injeksi CO2 interwell di Lapangan Sukowati, serta Put on Production and Exploration (POPE) sumur Astrea, Pinang East dan Akasia Prima.

Pada semester I tahun ini, PHE telah menyelesaikan 404 pengeboran sumur pengembangan, 628 aktivitas workover, dan 18.714 kegiatan well services. Survei seismik 3D sepanjang 539 km² dan pengeboran delapan sumur eksplorasi juga telah diselesaikan.

PHE mempersiapkan beberapa Project Development yang akan segera On-Stream pada Semester II, termasuk pengembangan Stasiun Pengumpul Akasia Bagus (SP ABG) EP dengan kapasitas 9.000 barel cairan per hari (BLPD) dan 22 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), serta Proyek Sisi Nubi dengan kapasitas desain rata-rata 30 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) per platform.

Implementasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) terus ditingkatkan untuk mendukung program pemerintah dan memberikan multiplier effect bagi industri dalam negeri.

PHE akan terus semangat menggali potensi dan kekuatan guna terus mendukung target produksi nasional dan memenuhi pasokan energi dalam negeri, ujar Awang Lazuardi, Direktur Utama PHE.

PHE juga berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menekankan pentingnya strategi PHE untuk memastikan keberlanjutan suplai energi nasional.

Proyek CEOR lapangan Minas di Area A Stage-1 juga tengah bersiap dengan injeksi cairan kimia ke reservoir, diharapkan dapat meningkatkan recovery factor sebesar 17-22 persen.

Keberhasilan pengeboran sumur di onshore Jawa Barat (EPN-002) dan akuisisi 3D seismik di beberapa wilayah kerja onshore Sumatera menjadi catatan penting bagi kinerja PHE, termasuk penandatanganan Kontrak Bagi Hasil Wilayah Kerja (WK) Melati dan WK Binaiya yang merupakan hasil lelang Wilayah Kerja tahap I dan II di tahun 2024.

PHE juga secara masif melakukan evaluasi atas peluang new venture dengan mempertajam potensi eksplorasi baru, seperti geologic hydrogen dan Carbon Capture Storage (CCS). Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandardisasi ISO 37001.