• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pigai Bentuk Tim Kerja Papua: Atasi Konflik Warga!

img

Beritajitu.net Semoga kalian semua dalam keadaan baik ya. Pada Artikel Ini mari kita bahas News, Indonesia yang lagi ramai dibicarakan. Catatan Singkat Tentang News, Indonesia Pigai Bentuk Tim Kerja Papua Atasi Konflik Warga Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

    Table of Contents

Jakarta, 16 Mei 2024 - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) tengah berupaya membentuk Kelompok Kerja (Pokja) Papua sebagai respons terhadap konflik bersenjata yang terjadi di wilayah tersebut. Menteri HAM, Natalius Pigai, menyatakan bahwa Pokja ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk membahas dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi di Papua secara lebih mendalam dan terfokus.

Pigai menjelaskan bahwa pembentukan Pokja ini merupakan bagian dari upaya rekonsiliasi dan perdamaian di Papua. Ia menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait untuk mengatasi dampak konflik, terutama bagi para pengungsi.

“Kami ingin mendorong langkah-langkah rekonsiliatif untuk perdamaian di tanah Papua,” ujar Pigai. “Kami akan menjadi jembatan untuk kementerian-kementerian lain di pusat agar bersama pemerintah daerah turun ke lokasi-lokasi pengungsi dalam rangka pemenuhan kebutuhannya baik jangka pendek, menengah maupun panjang.”

Menurut data yang dihimpun, konflik bersenjata di Papua telah menyebabkan banyak korban jiwa, luka-luka, dan hilangnya orang. Lebih dari 60 ribu warga terpaksa mengungsi ke kota-kota terdekat seperti Timika dan Nabire.

Dalam pertemuan dengan Gubernur, DPRD, dan para Bupati, Pigai membahas situasi terkini di lapangan, khususnya di dua wilayah yang terdampak parah, yaitu Puncak dan Intan Jaya. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi di Distrik Sinak (Kabupaten Puncak) dan Distrik Hitadipa (Intan Jaya), di mana seluruh penduduknya telah mengungsi.

Pigai juga meminta pemerintah daerah untuk memfasilitasi aparat keamanan dalam mendirikan pos-pos penjagaan. Hal ini bertujuan agar aparat tidak lagi menggunakan fasilitas umum seperti gereja atau rumah klasis sebagai pos mereka.

“Gubernur dan para bupati juga menyampaikan soal rencana pembangunan pos yang akan mereka fasilitasi, termasuk mencari tanahnya agar bisa dijadikan tempat mendirikan pos-pos penjagaan aparat baik TNI maupun Polri,” pungkas Pigai.

Pembentukan Pokja Papua ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam upaya mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan di tanah Papua. Kemenkumham berkomitmen untuk terus mendukung upaya rekonsiliasi dan pembangunan di wilayah tersebut.

Itulah pembahasan lengkap seputar pigai bentuk tim kerja papua atasi konflik warga yang saya tuangkan dalam news, indonesia Saya harap Anda menikmati membaca artikel ini tetap konsisten mengejar cita-cita dan perhatikan kesehatan gigi. Mari sebar informasi ini ke orang-orang terdekatmu. Terima kasih atas kunjungan Anda

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.