Pilot Mabuk, Japan Airlines Terancam Kehilangan Kepercayaan Publik?
Beritajitu.net Hai semoga hatimu selalu tenang. Pada Hari Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Artikel Ini Menawarkan Travel, Indonesia, Trens, Dunia Pilot Mabuk Japan Airlines Terancam Kehilangan Kepercayaan Publik Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.
Japan Airlines (JAL), maskapai penerbangan terkemuka di Jepang, menghadapi serangkaian tantangan operasional yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Selain masalah internal terkait perilaku pilot, JAL juga menjadi target serangan siber yang melumpuhkan sistem mereka.
Pada tanggal 26 Desember 2024, JAL mengalami serangan siber besar-besaran yang mengganggu sistem internal dan eksternal mereka. Serangan ini menyebabkan kekacauan operasional yang memengaruhi penerbangan domestik dan internasional. Meskipun maskapai mengakui adanya serangan, mereka tidak memberikan pembaruan langsung mengenai potensi penundaan atau pembatalan penerbangan.
Selain serangan siber, JAL juga menghadapi masalah terkait perilaku pilot. Pada bulan Desember 2024, maskapai melarang pilotnya minum alkohol selama masa inap mereka sebelum penerbangan pulang, menyusul serangkaian masalah terkait alkohol yang melibatkan karyawan maskapai tersebut.
Pada tanggal 27 Agustus 2025, seorang pilot JAL minum tiga kaleng bir setelah terbang dari Jepang ke Honolulu, Hawaii. Keesokan paginya, ia menggunakan alat tes alkohol sekitar 60 kali, dan setiap hasil menunjukkan adanya alkohol. Pilot tersebut kemudian mengubah tanggal beberapa tes pada alat tersebut sehingga terkesan telah dilakukan sebelumnya.
Insiden ini menyebabkan penundaan penerbangan ke Bandara Chubu di dekat Nagoya sekitar dua jam, sementara dua penerbangan menuju Bandara Haneda di Tokyo tertunda lebih dari 18 jam. Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang (MLIT) segera turun tangan dan melakukan investigasi mendalam.
Dalam penyelidikan internal, pilot tersebut mengaku telah minum sekitar 10 kali sejak Mei selama masa inapnya. JAL telah mengajukan langkah-langkah kepada Kementerian Perhubungan untuk mencegah terulangnya insiden serupa pada Januari 2025.
Seorang pejabat senior Japan Airlines meminta maaf kepada publik dalam konferensi pers pada Kamis, 4 September 2025, dan berjanji akan menindak tegas pilot tersebut. Mereka mulai menginvestigasi mendalam di kantor pusat JAL di Tokyo pada 3 September 2025.
Insiden-insiden ini menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi JAL, termasuk serangan siber dan masalah terkait perilaku karyawan. Maskapai ini berkomitmen untuk mengatasi masalah ini dan memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpangnya.
Tabel Ringkasan Insiden Japan Airlines:
| Tanggal | Insiden |
|---|---|
| 26 Desember 2024 | Serangan Siber Besar-besaran |
| Desember 2024 | Larangan Alkohol untuk Pilot |
| 27 Agustus 2025 | Pilot Minum Alkohol Sebelum Penerbangan |
| 4 September 2025 | Permintaan Maaf Publik dan Investigasi |
Itulah pembahasan mengenai pilot mabuk japan airlines terancam kehilangan kepercayaan publik yang sudah saya paparkan dalam travel, indonesia, trens, dunia Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru tetap optimis menghadapi perubahan dan jaga kebugaran otot. bagikan kepada teman-temanmu. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.
✦ Tanya AI