PM Komdigi 8/2025: Janji Layanan Pengiriman Merata di Indonesia.

Beritajitu.net Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Di Titik Ini saya akan membahas manfaat Technology, News, Indonesia, Dunia yang tidak boleh dilewatkan. Artikel Ini Membahas Technology, News, Indonesia, Dunia PM Komdigi 82025 Janji Layanan Pengiriman Merata di Indonesia Pastikan Anda mengikuti pembahasan sampai akhir.

Jakarta, 17 Mei 2025 - Pemerintah Indonesia secara resmi memberlakukan Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital (PM Komdigi) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Layanan Pos Komersial. Regulasi ini menjadi landasan baru untuk mendorong sistem logistik nasional yang lebih inklusif dan terstandarisasi di seluruh pelosok negeri.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan bahwa PM 8/2025 merupakan implementasi langsung dari arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan distribusi nasional sebagai bagian integral dari infrastruktur ekonomi dan sosial Indonesia. Regulasi ini tidak hanya mengatur aspek teknis layanan pos komersial, tetapi juga meletakkan dasar bagi transformasi digital di sektor logistik.

“Industri pos, kurir, dan logistik bukan sekadar tentang pengiriman barang. Ini tentang menjaga konektivitas, membuka akses ekonomi, dan menggerakkan harapan masyarakat hingga ke daerah terpencil,” ujar Meutya Hafid dalam siaran persnya.

Melalui PM 8/2025, pemerintah berupaya memperluas jangkauan layanan secara kolaboratif, meningkatkan kualitas dan keandalan layanan, serta memperkuat perlindungan konsumen. Regulasi ini juga menetapkan standar minimum waktu pengiriman, sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan.

Menkomdigi juga menyoroti peran vital sektor logistik selama pandemi Covid-19, di mana layanan pengantaran menjadi lifeline bagi masyarakat yang terisolasi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sektor transportasi dan pergudangan, termasuk pos dan kurir, mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 9,01 persen secara tahunan pada triwulan I 2025.

PM 8/2025 hadir sebagai respons terhadap transformasi digital dan meningkatnya peran sektor logistik dalam menggerakkan ekonomi modern. Regulasi ini mendefinisikan ulang standar dan mekanisme operasional layanan pos dan kurir di Indonesia.

Sektor logistik juga memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja. Lebih dari enam juta orang bekerja di sektor ini, menegaskan posisinya sebagai pilar penting dalam mendukung ekonomi rakyat. Setiap harinya, sekitar tujuh juta paket dikirimkan, menjadi simbol ketahanan ekonomi dan solidaritas nasional.

Pemerintah berkomitmen untuk memastikan industri logistik tumbuh secara sehat, kompetitif, dan memberikan manfaat merata bagi seluruh lapisan masyarakat. Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat daya saing nasional, mendorong efisiensi biaya logistik, serta membuka peluang lebih luas bagi inovasi dan integrasi teknologi.

“Kami menyadari bahwa di balik setiap paket yang dikirim, ada harapan dan roda ekonomi yang terus bergerak,” pungkas Menkomdigi.