Polri Usut Tuntas Ijazah Palsu Jokowi, Pekan Ini!
Beritajitu.net Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Sekarang saatnya membahas News, Indonesia yang banyak dibicarakan. Catatan Informatif Tentang News, Indonesia Polri Usut Tuntas Ijazah Palsu Jokowi Pekan Ini Jangan berhenti di tengah lanjutkan membaca sampai habis.
Table of Contents
Pada tanggal 20 Mei 2025, Bareskrim Polri mengumumkan akan segera menggelar perkara terkait laporan dugaan ijazah palsu yang melibatkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Brigadir Jenderal Trunoyudo, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, menegaskan komitmen untuk transparansi dalam penanganan kasus ini, tanpa memandang status terlapor.
Kasus ini bermula dari laporan yang diajukan oleh Jokowi sendiri ke Polda Metro Jaya pada tanggal 30 April 2025, terkait dugaan fitnah dan pencemaran nama baik melalui media sosial. Jokowi merasa namanya dicemarkan oleh tuduhan penggunaan ijazah palsu.
Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa objek perkara adalah pernyataan dan pencemaran nama baik melalui media sosial terkait tuduhan ijazah palsu S1 milik Jokowi, termasuk skripsi dan lembar pengesahannya. Pada tanggal 26 Maret 2025, JW, yang berlokasi di sekitar Karet, Kuningan, menemukan video di media sosial yang berisi pernyataan fitnah dan pencemaran nama baik terkait ijazah palsu tersebut.
Penyidik telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk flashdisk berisi 24 tautan video YouTube dan konten dari media sosial X yang diduga mengandung unsur fitnah dan pencemaran nama baik. Selain itu, penyidik juga menerima salinan ijazah, print out legalisir, fotokopi cover skripsi, dan lembar pengesahan dalam bentuk fotokopi.
Trunoyudo menambahkan bahwa penyelidikan dilakukan secara simultan dan berkesinambungan. Penyidik juga akan berkomunikasi dengan sejumlah ahli untuk mendapatkan keterangan yang dapat memperjelas fakta dan menentukan apakah peristiwa yang dilaporkan merupakan tindak pidana atau bukan. Proses penyelidikan akan dilakukan secara transparan dan terbuka.
Ade Ary menjelaskan bahwa Jokowi telah meminta ajudan dan kuasa hukumnya untuk mengumpulkan bukti-bukti dari berbagai media sosial dan mengidentifikasi orang-orang yang terlibat dalam konten tersebut. JW mengingatkan pihak-pihak yang membuat pernyataan dan konten berisi fitnah dan pencemaran nama baik, termasuk RHS, RSN, TT, ES, dan KTR.
Penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya terus mendalami kasus ini. Truno berjanji bahwa semua hasil penyelidikan akan disampaikan secara terbuka dan transparan. Tahapan penyelidikan akan dilakukan secara prosedural dan profesional, termasuk menunggu hasil dari laboratorium forensik.
Kelompok masyarakat yang tergabung dalam Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) sebelumnya melaporkan Jokowi ke Bareskrim Polri atas dugaan penggunaan ijazah palsu untuk kepentingan tertentu. Pasal yang mungkin dilanggar mencakup pembuatan surat palsu, pemalsuan surat, dan penggunaan surat palsu seolah-olah asli.
Demikianlah polri usut tuntas ijazah palsu jokowi pekan ini sudah saya jabarkan secara detail dalam news, indonesia Saya berharap artikel ini menambah wawasan Anda selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang terdekat. semoga artikel lainnya juga menarik. Terima kasih.
✦ Tanya AI