Prabowo Rombak Kabinet? Media China Ungkap Kejutan Ekonomi!

Beritajitu.net Dengan nama Allah semoga kita diberi petunjuk. Pada Edisi Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang News, Indonesia. Insight Tentang News, Indonesia Prabowo Rombak Kabinet Media China Ungkap Kejutan Ekonomi Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

Jakarta, 8 September 2025 - Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet yang menarik perhatian dunia. South China Morning Post (SCMP) menyoroti perombakan ini, yang terjadi setelah demonstrasi besar di seluruh Indonesia.

Menurut SCMP, reshuffle ini menandakan upaya Prabowo untuk memperkuat barisannya dan memastikan loyalitas serta kemampuan para menteri dalam menjalankan program-programnya. Hal ini diungkapkan oleh Nicky Fahrizal, peneliti politik di CSIS Indonesia.

Beberapa pejabat tinggi yang diberhentikan termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menko Polhukam Budi Gunawan, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding.

Sebagai bagian dari perubahan ini, dibentuk pula Kementerian Haji dan Umrah yang berdiri sendiri, sebelumnya berada di bawah Kementerian Agama. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, berharap keputusan ini membawa kebaikan bagi bangsa dan negara.

SCMP juga menyoroti pesan politik di balik manuver ini. Selain itu, media tersebut menyoroti bagaimana demonstrasi yang dipicu oleh kemarahan publik atas tunjangan perumahan anggota parlemen, dengan cepat menyebar ke seluruh negeri, mencerminkan kekecewaan yang lebih luas terkait ketidaksetaraan ekonomi dan kenaikan biaya hidup.

Ketegangan meningkat setelah seorang pengemudi ojek tewas tertabrak kendaraan polisi saat protes di Jakarta pada 28 Agustus, memicu bentrokan lebih lanjut.

Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, memicu kontroversi setelah menyatakan bahwa protes baru-baru ini hanya mewakili 'sebagian kecil dari rakyat'. Ia berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan meredakan protes. Orang-orang akan sibuk mencari kerja dan makan enak daripada protes, ujarnya.

Purbaya meminta waktu beberapa bulan untuk bekerja sebelum dikritik. Pandangannya berbeda dengan banyak ekonom, termasuk Gumilang Sahadewo dari Universitas Gadjah Mada, yang meragukan pencapaian pertumbuhan ekonomi 8% dalam waktu dekat. Ada banyak indikator ekonomi yang perlu kita perbaiki, kata Gumilang.

Reshuffle kabinet ini menjadi sorotan utama, dengan harapan dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia.