• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Prada Kembali Dikecam: Sepatu Mirip Alas Kaki India?

img

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Dalam Waktu Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Tulisan Ini Menjelaskan Lifestyle, News, Indonesia, Trends Prada Kembali Dikecam Sepatu Mirip Alas Kaki India Tetap fokus dan simak hingga kalimat terakhir.

Pada tanggal 29 Juli 2025, Prada, rumah mode ternama asal Italia, kembali menjadi sorotan tajam. Kali ini, produk terbaru mereka dari koleksi Fall/Winter 2025, sebuah sepatu mewah seharga $1.450 (sekitar Rp23 juta), dituding meniru desain Punjabi jutti, alas kaki tradisional dari India Utara.

Desain sepatu Prada ini dianggap terlalu mirip dengan jutti, mulai dari bentuk slip-on, ujung meruncing, hingga minimnya detail jahitan. Kritikan pedas bermunculan dari media sosial dan komunitas fesyen India, yang menyebutnya sebagai pengemasan ulang warisan budaya lokal dalam kemasan mewah. Pertanyaan besar pun muncul: apakah ini bentuk penghormatan atau sekadar strategi komersial belaka?

Menurut desainer alas kaki Rashmi Tomar, kemiripan terletak pada bentuk atas dan siluet sepatu Prada dengan jutti. Bagian atas dan pola siluet pada sepatu Prada itu punya jahitan rapat yang dibalik ke dalam, ini adalah ciri signifikan dari mojaris, jelasnya.

Jutti sendiri adalah simbol identitas budaya yang telah melekat kuat dalam sejarah masyarakat India Utara. Alas kaki ini dikenal karena keindahan kerajinannya, sering dihias sulaman tangan dengan benang emas atau warna-warna mencolok, mencerminkan status dan nilai estetika dalam budaya India. Jutti telah digunakan selama ratusan tahun, terutama di acara-acara penting seperti pernikahan, festival panen, dan upacara keagamaan.

Menanggapi kontroversi ini, Prada menyatakan bahwa desain sepatu tersebut terinspirasi dari pendekatan khas mereka terhadap bentuk siluet, tanpa secara langsung merujuk pada jutti. Namun, penjelasan ini tidak meredakan kekecewaan banyak pihak. Seorang penjual sepatu lokal di Amritsar mengungkapkan kekecewaannya, Banyak yang bergantung pada pekerjaan ini, tapi sekarang Prada malah menjiplak dan menjualnya dengan harga berkali-kali lipat.

Ini bukan kali pertama Prada menghadapi tuduhan serupa. Sebelumnya, mereka juga dikecam karena meluncurkan sandal kulit bersol datar yang sangat mirip dengan Kolhapuri chappal, sandal tradisional dari Maharashtra yang telah terdaftar sebagai produk berindikasi geografis sejak 2019. Peluncuran sandal tersebut di Milan Fashion Week Spring/Summer 2026 memicu gelombang protes di media sosial.

Sebagai respons terhadap kontroversi Kolhapuri chappal, Prada mengumumkan kolaborasi dengan para perajin India dalam sebuah koleksi bertajuk Made in India. Pada 15 Juli 2025, perwakilan mereka mengunjungi kota Kolhapur dan menyatakan ketertarikannya untuk memahami seluk-beluk pembuatan sandal tradisional tersebut. Kolaborasi ini disambut baik oleh Lalit Gandhi, Presiden Kamar Dagang, Industri, dan Pertanian Maharashtra (MACCIA), yang menyebutnya sebagai peluang besar untuk membawa chappal Kolhapuri ke panggung fesyen internasional yang kompetitif.

Kasus-kasus ini menyoroti pentingnya penghormatan terhadap warisan budaya dalam industri fesyen. Merek-merek mewah perlu berhati-hati dan memastikan bahwa inspirasi dari budaya lain dilakukan dengan sensitivitas dan penghargaan, bukan sekadar untuk keuntungan komersial.

Demikianlah prada kembali dikecam sepatu mirip alas kaki india telah saya bahas secara tuntas dalam lifestyle, news, indonesia, trends Terima kasih atas perhatian dan waktu yang telah Anda berikan, tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Sebarkan kebaikan dengan membagikan ke orang lain. semoga Anda menikmati artikel lainnya di bawah ini.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.