PS6 Lite Mengintai? Fans Cemas Harga dan Performa.

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Di Jam Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar Technology, News, Indonesia, Dunia. Informasi Terkait Technology, News, Indonesia, Dunia PS6 Lite Mengintai Fans Cemas Harga dan Performa Jangan kelewatan simak artikel ini hingga tuntas.

Kabar mengenai potensi kehadiran PlayStation 6 (PS6) versi terjangkau, yang disebut-sebut sebagai PS6 S, telah memicu perdebatan sengit di kalangan gamer dan pengembang. Alih-alih disambut antusias, bocoran ini justru menimbulkan kekhawatiran mendalam.

Menurut laporan dari YouTuber Moore's Law Is Dead (MLID) pada 1 September 2025, Sony dikabarkan tengah mempertimbangkan strategi serupa dengan Xbox Series S, yaitu merilis varian PS6 dengan spesifikasi yang lebih rendah untuk menekan harga. MLID sendiri dikenal memiliki rekam jejak akurat dalam membocorkan informasi terkait PlayStation.

Kekhawatiran utama terletak pada potensi kesenjangan performa antara PS6 standar dan versi S. Para pengembang khawatir perbedaan spesifikasi ini akan memaksa mereka untuk bekerja ekstra keras dalam melakukan optimasi game agar tetap berjalan lancar di kedua konsol. Seorang gamer bahkan menulis di Reddit, Tolong jangan ada lagi konsol 'S'... itu buruk bagi pengembang dan biasanya juga buruk untuk game dan optimisasinya.

Secara bisnis, langkah ini mungkin masuk akal untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan menawarkan opsi yang lebih terjangkau. Namun, pengalaman Xbox Series S menunjukkan bahwa konsol dengan spesifikasi lebih rendah dapat menjadi penghambat kemajuan game generasi saat ini.

Tipster tersebut bahkan menyebut konsol ini sebagai PS6 S Canis, karena kabarnya akan menggunakan chip dan RAM Canis.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Sony, spekulasi terus berkembang di kalangan penggemar. Penilaian akhir baru bisa dilakukan setelah Sony mengumumkan spesifikasi resmi, sehingga kita bisa tahu seberapa besar perbedaan kekuatan antara PS6 yang standar dengan versi yang lebih murah.

Para penggemar hanya bisa berspekulasi sambil berharap Sony telah belajar dari pengalaman kompetitornya. Apakah Sony akan mengulangi strategi yang menuai pro dan kontra ini? Hanya waktu yang akan menjawabnya.