Putri Keraton Ungkap Da Vinci Code dan Hidden Gem Yogyakarta.

Beritajitu.net Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Dalam Blog Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang menarik. Informasi Relevan Mengenai Lifestyle, News, Indonesia, Trends Putri Keraton Ungkap Da Vinci Code dan Hidden Gem Yogyakarta Baca sampai selesai untuk pemahaman komprehensif.

Pada tanggal 13 Agustus 2025, suasana hangat menyelimuti Bale Raos Restaurant di Keraton Yogyakarta saat Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara berbagi pandangannya tentang pariwisata Yogyakarta.

Dalam obrolan santai sambil menikmati hidangan khas, GKR Bendara menekankan pentingnya budaya sebagai daya tarik utama pariwisata Yogyakarta. Dana keistimewaan, menurutnya, sangat membantu dalam melestarikan budaya secara utuh.

GKR Bendara menjelaskan bahwa meskipun hanya sebagian kecil budaya yang ditampilkan kepada wisatawan, hal ini tidak berarti generasi muda tidak mempelajari budaya secara menyeluruh. Justru, melalui pariwisata, budaya dikemas ulang agar lebih relevan dengan zaman, tanpa mengubah esensi warisan itu sendiri. Ia bahkan memiliki tagar khusus untuk ini: RepackagingCulture.

Salah satu inisiatif yang lahir adalah Abdi Dalem Experience, sebuah program yang bertujuan untuk menarik minat generasi milenial dan Z terhadap budaya Keraton. Inisiatif ini muncul setelah pernikahan GKR Bendara pada tahun 2011 yang mendapat perhatian luas dari media dan masyarakat.

Selain itu, ada pula sengkalan experience yang belum resmi diluncurkan. GKR Bendara juga menyoroti pentingnya memilih aspek-aspek budaya yang menarik untuk disajikan kepada wisatawan, tanpa mengurangi nilai edukasinya.

GKR Bendara juga berbagi tentang hidden gem favoritnya di Yogyakarta, tempat ia biasa menghabiskan waktu untuk me time. Setiap tahun, Keraton Yogyakarta juga menyelenggarakan dua pameran untuk memperkenalkan kekayaan budayanya kepada masyarakat luas.

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah pengalaman wisata yang kurang ramah bagi wisatawan berhijab, karena mengharuskan mereka untuk bersanggul. Hal ini menjadi perhatian untuk terus ditingkatkan di masa mendatang.