• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Qantas Diretas! Enam Juta Data Pelanggan Mungkin Bocor!

img

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kita selalu dalam kebaikan. Di Momen Ini mari kita telusuri Technology, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat diperbincangkan. Artikel Ini Menawarkan Technology, News, Indonesia, Dunia Qantas Diretas Enam Juta Data Pelanggan Mungkin Bocor simak terus penjelasannya hingga tuntas.

    Table of Contents

Maskapai penerbangan nasional Australia, Qantas, tengah menghadapi badai reputasi setelah mengumumkan terjadinya kebocoran data yang signifikan. Jutaan data pribadi pelanggan dilaporkan telah diretas, menjadi insiden pelanggaran data terbesar yang menimpa Australia dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut pernyataan resmi yang dirilis pada 2 Juli 2025, Qantas mengungkapkan bahwa serangan siber menargetkan pusat panggilan (call center) mereka, memungkinkan peretas mengakses platform layanan pelanggan pihak ketiga. Investigasi mendalam sedang berlangsung untuk menentukan sejauh mana data yang telah dicuri, namun maskapai memperkirakan jumlahnya cukup besar.

Kebocoran data ini menambah daftar panjang masalah yang dihadapi Qantas. Sebelumnya, maskapai ini menuai kritik atas dugaan lobi kepada pemerintah federal pada tahun 2022 untuk menolak permintaan penambahan frekuensi penerbangan Qatar Airways ke Australia. Meskipun Qantas membantah tuduhan tersebut, keputusan pemerintah untuk menolak permintaan Qatar Airways memicu kontroversi dan dianggap merugikan persaingan harga.

Selain itu, Qantas juga terbukti bersalah atas pemutusan hubungan kerja (PHK) ilegal terhadap ribuan pekerja selama penutupan perbatasan pada tahun 2020, meskipun menerima bantuan stimulus dari pemerintah. Serangkaian insiden ini telah menyebabkan penurunan peringkat Qantas dan erosi kepercayaan publik.

CEO Qantas, Vanessa Hudson, yang menjabat pada tahun 2023, dilaporkan telah berupaya meningkatkan citra publik maskapai. Namun, kebocoran data terbaru ini menjadi tantangan besar dalam upaya pemulihan reputasi. Qantas telah memberitahukan insiden ini kepada Australian Cyber Security Centre (ACSC), Office of the Australian Information Commissioner (OAIC), dan Australian Federal Police (AFP).

Pemerintah Australia telah merespons insiden ini dengan memberlakukan undang-undang ketahanan siber yang lebih ketat, termasuk kewajiban pelaporan kepatuhan dan insiden keamanan siber. Kebocoran data Qantas ini dianggap sebagai insiden keamanan siber paling menonjol di Australia sejak serangkaian kasus serupa yang menimpa operator telekomunikasi Optus dan perusahaan asuransi kesehatan Medibank pada tahun 2022.

Qantas menyadari dampak dari situasi ini dan menekankan komitmennya untuk melindungi informasi pribadi pelanggan. Tindakan cepat telah diambil untuk mengendalikan situasi dan mencegah kebocoran data lebih lanjut.

Demikianlah informasi seputar qantas diretas enam juta data pelanggan mungkin bocor yang saya bagikan dalam technology, news, indonesia, dunia Moga moga artikel ini cukup nambah pengetahuan buat kamu tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Mari berikan manfaat dengan membagikan ini. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.