• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

QRIS dan Tarif Trump: Sorotan AS, Apa Kaitannya?

img

Beritajitu.net Semoga semua mimpi indah terwujud. Di Titik Ini saya mau menjelaskan manfaat dari Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari. Informasi Praktis Mengenai Technology, News, Indonesia, Dunia QRIS dan Tarif Trump Sorotan AS Apa Kaitannya Marilah telusuri informasinya sampai bagian penutup kata.

Jakarta, 22 April 2025 - Sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tengah menjadi sorotan, bahkan hingga ke Pemerintah Amerika Serikat (AS). QRIS, yang diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI) pada 17 Agustus 2019, bertujuan untuk menyatukan berbagai sistem pembayaran berbasis QR Code di Indonesia.

Menurut laporan dari Kanal Bisnis Liputan6.com, Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) menyampaikan kekhawatiran terkait potensi pembatasan ruang gerak perusahaan asing di pasar pembayaran digital Indonesia akibat penerapan QRIS. Perusahaan-perusahaan AS, termasuk penyedia layanan pembayaran dan bank, merasa khawatir selama proses penyusunan kebijakan kode QR oleh BI.

USTR menyoroti Peraturan BI No.19/08/2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang mewajibkan semua transaksi ritel domestik menggunakan kartu debit dan kredit diproses melalui lembaga switching GPN yang berlokasi di Indonesia dan memiliki izin dari BI. Selain itu, peraturan ini menetapkan batas kepemilikan asing sebesar 20 persen bagi perusahaan yang ingin memperoleh lisensi switching untuk berpartisipasi dalam GPN, serta melarang penyediaan layanan pembayaran elektronik lintas batas untuk transaksi ritel domestik dengan kartu debit dan kredit.

QRIS sendiri menggunakan format EMVCo, standar internasional untuk pembayaran QR Code, dan mendukung statik serta dinamik QR Code. Sejak 1 Januari 2020, seluruh merchant diwajibkan menggunakan QR Code standar QRIS. Data dari Bank Indonesia (2024) menunjukkan bahwa jumlah merchant yang menggunakan QRIS telah menembus 26 juta.

Sejak 2023, QRIS juga dikembangkan dengan fitur tambahan bernama QRIS Tuntas (Tarik Tunai, Transfer, Setor Tunai), memungkinkan pengguna melakukan transaksi perbankan dasar melalui QR Code. Untuk keamanan transaksi, disarankan menggunakan aplikasi pembayaran QRIS yang terpercaya dan memastikan kode yang di-scan adalah kode asli dari merchant resmi.

Tips Aman Menggunakan QRIS:

  • Pastikan kode QR yang di-scan adalah kode asli dari merchant resmi.
  • Hindari kode yang terlihat ditempel ulang atau mencurigakan.
  • Jangan pernah klik link mencurigakan.
  • Gunakan aplikasi pembayaran QRIS yang terpercaya.

Dengan QRIS, transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan aman, serta meningkatkan literasi masyarakat atas kemudahan pembelian secara online. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan untuk menghindari potensi penipuan.

Begitulah qris dan tarif trump sorotan as apa kaitannya yang telah saya bahas secara lengkap dalam technology, news, indonesia, dunia Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang selalu berpikir ke depan dan jaga kesehatan finansial. Mari kita sebar kebaikan dengan berbagi ini. cek artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.