Radio Vintage Faber: BRI UMKM, Optimisme Pasar Ekspor.

Beritajitu.net Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Di Tulisan Ini aku ingin berbagi insight tentang Business, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Konten Informatif Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Radio Vintage Faber BRI UMKM Optimisme Pasar Ekspor Pastikan Anda membaca hingga bagian penutup.

1.1. Jakarta, 30 Januari 2025

Jakarta, 30 Januari 2025 - Faber Instrument Indonesia kembali unjuk gigi di pameran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang. Keikutsertaan ini menjadi yang ketiga kalinya bagi Faber Instrument Indonesia, setelah sebelumnya dikenal dengan nama UMKM EXPORT BRIlianpreneur.

Devasari Rahmawati, CEO Faber Instrument Indonesia, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BRI atas kesempatan yang diberikan. Bisa terpilih lagi tentu sangat menyenangkan. Artinya, tim kurasi menilai produk kami berkualitas dan layak untuk dipilih, ujarnya.

Fokus pada kerajinan kayu jati bersertifikasi, Faber Instrument Indonesia menghadirkan produk ikonik Wooden Radio Vintage Return. Radio kayu ini memadukan desain klasik dengan teknologi modern, menawarkan perpaduan unik antara seni kerajinan kayu dan elemen elektronik.

“Awalnya, kami hanya iseng mencoba memperbaiki sebuah radio jadul peninggalan nenek, lalu memodifikasinya dengan kayu jati bekas. Dari situlah, kami melihat peluang untuk meningkatkan nilai jual limbah kayu jati dengan cara yang unik dan anti-mainstream, jelas Deva.

Wooden Radio Vintage Return tidak hanya menerima gelombang FM, tetapi juga mendukung mode USB dan Bluetooth. Desainnya yang menarik menjadikannya dekorasi rumah yang memberikan kesan minimalis klasik.

Faber Instrument Indonesia lahir dari ide sekelompok pemuda di Cipendawa, Pacet, Kabupaten Cianjur pada tahun 2018. Misi mereka adalah memberi nilai baru pada limbah kayu. Mereka menggunakan limbah kayu jati dari Perhutani dan menerapkan SPLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu) untuk memastikan legalitas kayu yang diekspor.

Proses anyaman pada produk melibatkan pemberdayaan ibu-ibu di sekitar workshop. Kami tidak hanya membuat produk dengan ukiran seni, tetapi juga menggabungkannya dengan teknologi modern, kata Devasari.

Deva mengapresiasi dukungan BRI terhadap UMKM, produk lokal, dan layanan yang memudahkan transaksi bisnis. BRI sangat mendukung dan mempermudah transaksi bisnis kami. Karena itu, kami merasa nyaman menggunakan BRI untuk semua transaksi, dan menjadikan BRI sebagai rekening perusahaan kami, ungkapnya.

BRI tidak hanya menjadi pelanggan yang menggunakan produk Faber Instrument Indonesia sebagai souvenir, tetapi juga menjadi saluran pemasaran yang efektif. BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi panggung penting bagi pelaku usaha lokal untuk memperkenalkan karya terbaiknya dan memperluas pasar internasional.

Setelah mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Deva berharap BRI dapat mengadakan EXPO UMKM di negara-negara besar dengan melibatkan pelaku UMKM Indonesia. Ia yakin potensi UMKM Indonesia dapat memikat pasar global dan memberikan keuntungan dalam perputaran ekonomi.

Devasari menambahkan, Kami ingin terus meningkatkan kapasitas produksi agar bisa menjangkau lebih banyak pelanggan internasional.