Rahasia Kulit Mulus: Dermatologis Ungkap Cara Hindari Stretch Mark!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4580052/original/087280200_1695053687-pexels-sora-shimazaki-5938567.jpg)
Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Pada Hari Ini mari kita bahas keunikan dari Lifestyle, News, Indonesia, Trends yang sedang populer. Konten Yang Mendalami Lifestyle, News, Indonesia, Trends Rahasia Kulit Mulus Dermatologis Ungkap Cara Hindari Stretch Mark Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.
Stretch mark, atau yang sering disebut sebagai guratan kulit, adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang di seluruh dunia. Menurut data, sekitar 80% populasi di Amerika Serikat dan global memiliki stretch mark. Kondisi ini bukanlah sesuatu yang memalukan, melainkan respons alami tubuh terhadap perubahan.
Pembentukan stretch mark seringkali dipicu oleh peregangan kulit yang terjadi lebih cepat dari kemampuan alaminya. Beberapa penyebab umum meliputi kehamilan, pertumbuhan pesat selama masa pubertas, penambahan berat badan yang signifikan, atau peningkatan massa otot secara cepat. Faktor genetik juga berperan penting dalam menentukan seberapa rentan seseorang terhadap stretch mark.
Hormon, terutama kortisol, juga dapat memengaruhi elastisitas kulit. Kadar kortisol yang tinggi dapat melemahkan struktur kulit, membuatnya lebih rentan terhadap robekan dan pembentukan stretch mark. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan hormon penting untuk kesehatan kulit.
Perawatan Stretch Mark: Krim dan Prosedur Medis
Meskipun stretch mark sulit dihilangkan sepenuhnya, ada berbagai cara untuk memperbaiki penampilannya. Krim stretch mark dapat membantu menghidrasi kulit dan merangsang produksi kolagen, berkat kandungan bahan-bahan seperti peptida dan retinoid. Sara Hogan, seorang dokter kulit bersertifikat, menekankan pentingnya memilih krim dengan sifat pelembap yang baik dan bahan-bahan yang mendukung sintesis kolagen dan elastin.
Caroline Min, seorang dokter bedah plastik, menyarankan penggunaan krim stretch mark sejak awal kemunculan stretch mark untuk hasil yang optimal. Penggunaan jangka panjang dan konsisten selama beberapa bulan diperlukan untuk melihat perubahan yang signifikan.
Selain krim, beberapa prosedur medis juga dapat membantu mengurangi tampilan stretch mark. Prosedur seperti microneedling, mikrodermabrasi, dan terapi laser dapat merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit. Laser vaskular dapat menargetkan pembuluh darah di bawah stretch mark yang masih berwarna merah atau ungu.
Hadley King, seorang dermatologis, menambahkan bahwa bahan-bahan seperti tretinoin atau asam hialuronat dapat membantu jika digunakan sejak awal pada stretch mark yang baru terbentuk. Perawatan yang merangsang produksi kolagen, seperti pengisi biostimulasi dan perangkat berbasis energi, juga dapat bermanfaat.
Pentingnya Konsistensi dan Ekspektasi yang Realistis
Perlu diingat bahwa stretch mark sangat sulit diobati dan biasanya memerlukan beberapa sesi perawatan untuk mendapatkan hasil yang terlihat. Meskipun demikian, belum ada penelitian konklusif yang membuktikan kemanjuran krim stretch mark secara mutlak. Oleh karena itu, penting untuk memiliki ekspektasi yang realistis dan konsisten dalam melakukan perawatan.
Pada akhirnya, stretch mark adalah bagian alami dari kehidupan dan tidak seharusnya membuat seseorang merasa bersalah. Namun, jika seseorang ingin mengurangi penampilannya, ada berbagai pilihan perawatan yang tersedia, mulai dari krim hingga prosedur medis. Kunci keberhasilan adalah konsistensi dan penggunaan produk atau prosedur yang tepat sejak awal kemunculan stretch mark.
Artikel ini diperbarui pada tanggal 15 Juni 2025.
Begitulah uraian lengkap rahasia kulit mulus dermatologis ungkap cara hindari stretch mark yang telah saya sampaikan melalui lifestyle, news, indonesia, trends Semoga informasi ini dapat Anda bagikan kepada orang lain tetap semangat berkolaborasi dan utamakan kesehatan keluarga. Silakan share ke orang-orang di sekitarmu. terima kasih.
✦ Tanya AI