Rampingkan Komisaris BUMN: Efisiensi dan Strategi Baru Terungkap!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5209459/original/002025800_1746433947-20250505_141709.jpg)
Beritajitu.net Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Di Sini saatnya berbagi wawasan mengenai Business, News, Indonesia, Dunia. Ulasan Artikel Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Rampingkan Komisaris BUMN Efisiensi dan Strategi Baru Terungkap Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.
Table of Contents
Menteri BUMN, Erick Thohir, mengemukakan ide inovatif terkait pembayaran subsidi dan kompensasi energi. Pada tanggal 5 Mei 2025, beliau mengusulkan agar pembayaran tidak hanya dilakukan dalam Rupiah, tetapi juga mempertimbangkan penggunaan Dolar AS. Gagasan ini muncul dalam diskusi bersama Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan, yang diakui oleh Erick Thohir mendapatkan respon positif dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Selain itu, Erick Thohir juga menyoroti pentingnya efisiensi di lingkungan BUMN. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu langkah yang diusulkan adalah pengurangan jumlah komisaris di bank-bank Himbara. Erick Thohir menekankan bahwa efisiensi ini bukan berarti pemangkasan anggaran secara keseluruhan, melainkan pengalihan ke pos-pos belanja yang lebih strategis.
“Kami mendorong sinergitas dengan berbagai kementerian,” ujar Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta. Beliau juga berencana untuk mengajak Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Roeslani, untuk bersama-sama meninjau operasional BUMN agar lebih efisien.
Erick Thohir menambahkan bahwa usulan pengurangan komisaris tidak hanya terbatas pada Himbara, tetapi juga menjadi bagian dari upaya efisiensi yang lebih luas di seluruh BUMN. Langkah-langkah efisiensi lainnya yang sedang dipertimbangkan termasuk peninjauan kembali perjalanan dinas.
Tujuan utama dari efisiensi ini adalah untuk memastikan bahwa dampak belanja anggaran terhadap perekonomian tetap positif. Erick Thohir berharap bahwa efisiensi ini tidak menimbulkan persepsi negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, melainkan memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk melakukan shifting anggaran ke sektor-sektor yang lebih produktif.
Erick Thohir juga menyinggung tentang ekosistem keuangan dan moneter yang melibatkan BI, Kementerian Keuangan, Pertamina, dan PLN. Menurutnya, dengan berada dalam satu keluarga besar, pembayaran subsidi dan kompensasi dalam Dolar AS menjadi lebih memungkinkan, daripada BUMN harus mencari Dolar AS sendiri.
Sebagai informasi tambahan, pada tanggal 12 April 2022, Menteri BUMN Erick Thohir telah meluncurkan Program Rekrutmen Bersama BUMN, yang menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di BUMN.
Sekian uraian detail mengenai rampingkan komisaris bumn efisiensi dan strategi baru terungkap yang saya paparkan melalui business, news, indonesia, dunia Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini tetap optimis menghadapi rintangan dan jaga kesehatan lingkungan. silakan share ini. jangan lewatkan artikel lain yang bermanfaat di bawah ini.
✦ Tanya AI