Ratusan Seniman Turun Gunung: Sekolah Jadi Kawah Candradimuka!

Beritajitu.net Dengan nama Allah semoga kalian selalu berbahagia. Pada Waktu Ini saya mau menjelaskan berbagai aspek dari Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Konten Yang Terinspirasi Oleh Lifestyle, News, Indonesia, Trends Ratusan Seniman Turun Gunung Sekolah Jadi Kawah Candradimuka Ikuti selalu pembahasannya sampai bagian akhir.

Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) meluncurkan dua program unggulan, Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dan Belajar Bersama Maestro (BBM), pada Rabu, 9 Juli 2025, di Jakarta. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menyampaikan harapannya agar program ini dapat memberikan pengetahuan substansial, keterampilan, teori, dan praktik kepada peserta, serta membangun karakter dan memberikan wawasan dari pengalaman para seniman dan maestro.

Fadli Zon menambahkan, Kita harapkan follow up itu ya mereka selain mendapatkan pengetahuan yang sifatnya substantif, skill, teoritik, dan praktik, kita juga berharap mereka mendapatkan insight pengalaman bersama maestro.

Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kemenbud, Restu Gunawan, menyatakan bahwa animo masyarakat untuk mengikuti program BBM sangat tinggi. Program ini bertujuan untuk memacu pelajar untuk melestarikan, melindungi, dan menggali nilai-nilai kesenian yang diajarkan oleh para seniman. Selain itu, Kemenbud juga berupaya untuk membangun jejaring yang berkelanjutan bagi program ini.

GSMS diharapkan dapat menjadi jembatan bagi seniman di berbagai daerah untuk menyalurkan ilmunya kepada siswa di sekolah. Fadli Zon berharap BBM dapat memberikan pengalaman, ilmu, dan pemahaman mendalam tentang dedikasi para maestro dalam melestarikan kebudayaan.

Kami berharap dua program ini (GSMS dan BBM) bisa menstimulus generasi muda, khususnya pelajar, untuk bisa mendapatkan ilmu secara langsung dari para maestro-maestro itu, terang Fadli Zon.

Iman Soleh, salah satu maestro yang terlibat, akan berupaya menggali pengalaman berkesenian para peserta dari hal-hal yang paling dekat dengan mereka.

Program BBM memberikan kesempatan bagi siswa terpilih untuk belajar seni langsung dari maestro Indonesia. Mereka akan tinggal bersama maestro di padepokan, rumah, atau workshop selama sekitar tiga pekan untuk mempelajari seni sesuai bakat dan minat mereka.

Restu Gunawan menjelaskan bahwa GSMS bertujuan untuk mendekatkan kekayaan seni budaya Indonesia kepada pelajar di berbagai jenjang pendidikan. Program ini juga bertujuan untuk menumbuhkan budaya sekolah yang sehat, menyenangkan, mencerdaskan, dan membentuk karakter serta membangun sikap kreatif, apresiatif, dan inovatif bagi para pesertanya, tuturnya.

Program ini melibatkan enam maestro di enam bidang seni, yaitu sastra, pedalangan, teater, tari, musik keroncong, dan seni lukis. Para maestro yang terlibat antara lain Gus TF Sakai, Ki Purbo Asmoro, Iman Soleh, Didik Nini Thowok, Sundari Soekotjo, dan Nasirun.

Seniman lokal juga dilibatkan dalam program ini, seperti yang terlihat pada aksi Seniman Aku Badut Indonesia (ABI) di SDN 03 Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 6 September 2021. Mereka memberikan edukasi tentang protokol kesehatan dan membagikan masker kepada siswa yang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Dalam program ini juga ada guru yang mendampingi seniman lokal. Harapannya, hal ini bisa menstimulus hidupnya seni budaya di sekolah dan melahirkan bibit-bibit seniman baru, ucap Restu Gunawan.