Rinjani Bersolek: 7 Jurus Atasi Licin dan Selip!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5305058/original/066176900_1754293187-Screenshot_2025-08-04_143800.jpg)
Beritajitu.net Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Hari Ini aku ingin berbagi pengetahuan mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang menarik. Informasi Mendalam Seputar Travel, Indonesia, Trens, Dunia Rinjani Bersolek 7 Jurus Atasi Licin dan Selip Pastikan Anda menyimak sampai kalimat penutup.
Table of Contents
Pada tanggal 2 Agustus 2025, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) tengah merampungkan Standar Operasional Prosedur (SOP) baru untuk pendakian Gunung Rinjani. SOP ini direncanakan berlaku mulai 11 Agustus 2025.
Kepala Balai TNGR, Yarman, menyatakan bahwa revisi SOP dilakukan bersama berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku pariwisata, dan masyarakat sekitar Gunung Rinjani. Koordinasi juga telah dilakukan dengan Kementerian Pariwisata terkait pelatihan pemandu.
Salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas dan sertifikasi pemandu. Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia, mengungkapkan bahwa dari 661 porter dan pemandu, 371 di antaranya belum bersertifikasi. Selama masa pemeliharaan jalur pendakian, 50 pemandu telah disertifikasi, dan pelatihan intensif akan terus dilakukan untuk 321 pemandu lainnya.
Pelatihan ini mencakup pengetahuan tentang penanganan kesehatan dasar dan keselamatan. Selain itu, Balai TNGR meminta bantuan dari tim SAR untuk memberikan pelatihan rescue dasar kepada para pemandu.
Perbaikan jalur pendakian difokuskan pada titik-titik rawan, terutama di jalur Pelawangan Sembalun–Danau Segara Anak. Tim gabungan dari Balai TNGR, Kodim 1615 Lotim, Yon Zipur 18/YKR, Rinjani Squad, porter lokal, dan relawan berinisiatif membuat undakan di jalur pendakian. Tujuan utamanya adalah agar jalur lebih mudah dipijak dan meningkatkan keamanan bagi pendaki.
Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenpar, Hariyanto, menjelaskan bahwa pembuatan undakan dipilih untuk menjaga kelestarian alam. Pemasangan tangga atau eskalator dianggap tidak cocok karena Gunung Rinjani merupakan gunung api aktif yang rawan longsor.
Jalur pendakian Torean, meskipun kurang populer dibandingkan Senaru dan Sembalun, sering digunakan sebagai jalan singkat oleh masyarakat lokal menuju Danau Segara Anak. Perbaikan jalur ini menjadi bagian dari komitmen Balai TNGR untuk memastikan keamanan dan kelayakan jalur bagi para pendaki.
Pendakian Gunung Rinjani saat ini ditutup sementara sejak 1 Agustus 2025, menyusul beberapa insiden kecelakaan yang melibatkan pendaki asing. SOP baru diharapkan dapat mengantisipasi insiden serupa di masa mendatang.
Terima kasih atas perhatian Anda terhadap rinjani bersolek 7 jurus atasi licin dan selip dalam travel, indonesia, trens, dunia ini Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. silakan share ke temanmu. Terima kasih
✦ Tanya AI