Rinjani Kembali Dibuka, Ribuan Pendaki Asing Padati Puncak.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5133560/original/073993900_1739576470-rinani_2.jpg)
Beritajitu.net Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Saat Ini mari kita bahas tren Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang sedang diminati. Konten Yang Berjudul Travel, Indonesia, Trens, Dunia Rinjani Kembali Dibuka Ribuan Pendaki Asing Padati Puncak Pelajari detailnya dengan membaca hingga akhir.
- 1.1. Mataram, 12 Agustus 2025
Table of Contents
Mataram, 12 Agustus 2025 - Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) secara resmi membuka kembali jalur pendakian pada hari Senin, 11 Agustus 2025, setelah penutupan sementara selama 10 hari (1-10 Agustus 2025). Pembukaan ini disertai dengan pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) pendakian revisi ke-5 tahun 2025, yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan tanggung jawab para pendaki.
Menurut Kepala Pengendali Ekosistem Hutan Balai TNGR, Budi Soesmardi, sebanyak 1.170 pendaki telah melakukan check-in pada tanggal 11 Agustus 2025. SOP baru ini menekankan beberapa poin penting, termasuk kewajiban pendampingan guide berpengalaman bagi pendaki pemula dan keharusan mengikuti safety briefing.
Selain itu, pendaki di bawah usia 17 tahun wajib didampingi orang tua dan membawa surat izin. Pengalaman mendaki juga menjadi syarat, yang dibuktikan melalui foto, sertifikat, atau wawancara. Rasio antara pemandu dan pendaki diperketat, di mana seorang guide maksimal mendampingi lima pendaki. Rasio porter juga diatur, yaitu satu porter membawa dua pendaki asing atau tiga pendaki lokal, serta wajib membawakan perlengkapan standar pendakian.
Kepala Balai TNGR, Yarman, menekankan bahwa pengalaman mendaki yang baik tidak hanya tentang pemandangan, tetapi juga tentang keselamatan dan dukungan tim di lapangan. Penyesuaian SOP ini sejalan dengan visi menjadikan Gunung Rinjani sebagai destinasi pendakian berkelas dunia yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Balai TNGR telah menggelar FGD SOP Pendakian Gunung Rinjani yang melibatkan berbagai pihak, termasuk OPD Provinsi dan Kabupaten, TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Unit SAR, pelaku wisata, dan komunitas pecinta alam. Mereka sepakat bahwa sistem dan regulasi perlu terus ditingkatkan demi mewujudkan pendakian Gunung Rinjani yang berkelas dunia dan berkelanjutan.
Pengaturan rasio guide dan porter diharapkan dapat mencegah beban kerja berlebih bagi tim lapangan, sehingga mereka dapat fokus memberikan layanan terbaik dan menjaga keselamatan pendaki. Dengan sistem yang lebih tertata dan pembagian tanggung jawab yang seimbang, pendaki diharapkan mendapat perhatian lebih selama perjalanan.
Balai TNGR juga melakukan pemeliharaan jalur pendakian, terutama di titik-titik rawan. Pada 2-5 Agustus 2025, perbaikan dan pembersihan dilakukan di jalur pendakian Aik Berik, termasuk perbaikan jalan setapak di tanjakan Koko Tereng, pembersihan area camp di Pos 2, serta pelebaran jalur di titik Kecial Gentong. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kenyamanan dan menurunkan risiko kecelakaan.
Sebelumnya, Balai TNGR juga menginformasikan progres perbaikan jalur pendakian Pelawangan Senaru sampai Danau Segara Anak, yang dikenal rawan licin dan selip. Peningkatan ini dilakukan setelah serangkaian insiden yang melibatkan pendaki asing di Gunung Rinjani.
Terima kasih telah menyimak pembahasan rinjani kembali dibuka ribuan pendaki asing padati puncak dalam travel, indonesia, trens, dunia ini hingga akhir Selamat menjelajahi dunia pengetahuan lebih jauh cari inspirasi positif dan jaga kebugaran. Jangan lupa untuk membagikan ini kepada sahabatmu. jangan lupa cek artikel lainnya yang menarik. Terima kasih.
✦ Tanya AI