• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Rupiah Loyo Lagi: Dalang di Balik Layar Terungkap!

img

Beritajitu.net Semoga senyummu selalu menghiasi hari hari dan tetap mencari ilmu. Detik Ini mari kita eksplorasi potensi Business, News, Indonesia, Dunia yang menarik. Artikel Dengan Tema Business, News, Indonesia, Dunia Rupiah Loyo Lagi Dalang di Balik Layar Terungkap Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

Jakarta, 22 Agustus 2025 - Nilai tukar rupiah mengalami tekanan pada pembukaan perdagangan hari ini. Data menunjukkan pelemahan sebesar 51 poin atau 0,31%, menjadikan nilai tukar berada di Rp 16.339 per dolar AS, dibandingkan dengan posisi sebelumnya di Rp 16.288.

Menurut Josua Pardede, Kepala Ekonom Permata Bank, pelemahan ini dipicu oleh serangkaian data ekonomi AS yang menunjukkan aktivitas ekonomi yang solid. Survei S&P juga mengindikasikan penguatan pasar tenaga kerja, meskipun klaim pengangguran awal mencapai level tertinggi sejak 2021.

Data S&P Manufacturing PMI menunjukkan peningkatan signifikan ke 53,3 pada Agustus 2025, melampaui ekspektasi pasar. Kenaikan ini mencerminkan pertumbuhan pesanan baru yang kuat dan perbaikan kondisi manufaktur setelah sempat melemah di bulan Juli.

Namun, survei juga mencatat biaya input yang tinggi, mendorong perusahaan untuk menaikkan harga jual dengan laju tercepat dalam tiga tahun. Hal ini sejalan dengan tekanan inflasi yang tercermin dalam survei The Philadelphia Fed, mengindikasikan sektor jasa AS masih tumbuh kuat.

Dari dalam negeri, rilis Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal II 2025 oleh Bank Indonesia (BI) mencatat defisit sebesar 6,74 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya. Pelebaran defisit ini disebabkan oleh neraca transaksi berjalan dan finansial, dipicu oleh ketidakpastian global dan ketegangan geopolitik.

Defisit transaksi berjalan juga melebar menjadi 3,01 miliar dolar AS atau -0,84% dari PDB pada kuartal II 2025. Tekanan tambahan datang dari sentimen global, terutama menjelang simposium tahunan Jackson Hole yang berpotensi memberikan kejelasan arah kebijakan suku bunga The Fed.

Hari ini, rupiah diperkirakan bergerak dalam kisaran Rp 16.225-Rp 16.375 per dolar AS, pungkas Pardede.

Sekian penjelasan detail tentang rupiah loyo lagi dalang di balik layar terungkap yang saya tuangkan dalam business, news, indonesia, dunia Terima kasih telah menjadi pembaca yang setia tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Jika kamu suka cek artikel lainnya di bawah ini. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.