Rupiah Terancam: Rp 16.400, Siap-siap Gelombang Ketidakpastian!

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Di Sesi Ini aku ingin mengupas sisi unik dari Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Ini Menyajikan Business, News, Indonesia, Dunia Rupiah Terancam Rp 16400 Siapsiap Gelombang Ketidakpastian Jangan lewatkan bagian apapun keep reading sampai habis.

Pada perdagangan hari Jumat, 29 Agustus 2025, nilai tukar rupiah diprediksi akan mengalami pelemahan. Ibrahim Assuaibi, seorang pengamat mata uang dan komoditas, menyampaikan bahwa rupiah diperkirakan tidak akan mampu mempertahankan penguatan yang terjadi sebelumnya.

Menurut pantauan, mata uang Garuda berpotensi melemah sekitar 34 poin atau sekitar 0,22% dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya. Pada hari Kamis, 28 Agustus 2025, rupiah sempat ditutup menguat tipis sebesar 15 poin, mencapai level Rp 16.352 per dolar AS.

Tekanan terhadap rupiah diperkirakan berasal dari berbagai faktor, termasuk dinamika perdagangan global dan kebijakan moneter Amerika Serikat. Keputusan produsen minyak utama untuk mengurangi pemotongan sukarela produksi dapat menyebabkan pasokan melimpah dan berpotensi menekan harga minyak.

Selain itu, pasar juga menyoroti pernyataan Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, dalam simposium Jackson Hole. Powell mengisyaratkan bahwa kondisi ekonomi AS saat ini mungkin sudah memungkinkan untuk penurunan suku bunga. Sinyal dovish ini memberikan harapan bagi mata uang negara berkembang, termasuk rupiah.

Namun, penguatan rupiah yang terjadi pada hari Kamis belum cukup kuat untuk menahan tekanan eksternal yang masih mendominasi pasar keuangan global. Rupiah sempat tertekan hingga melemah 8 poin sebelum akhirnya bangkit dari penutupan sebelumnya di Rp 16.368 per dolar AS.

Pasar juga mencermati langkah New Delhi yang mendapat tekanan dari Washington untuk mengurangi impor minyak Rusia. Hal ini menyusul keputusan Presiden AS untuk menggandakan tarif impor dari India hingga 50%.

Ibrahim menambahkan bahwa pergerakan rupiah sangat dipengaruhi oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Ia memperkirakan rupiah akan fluktuatif, dengan rentang pergerakan antara Rp 16.340 hingga Rp 16.400.

Sentimen positif sempat muncul dari stabilitas aksi demonstrasi ribuan buruh dan mahasiswa yang berjalan kondusif. Namun, ketidakpastian masih menyelimuti keputusan terkait kebijakan moneter AS.

Presiden Bank Sentral Federal New York, John Williams, menegaskan bahwa pemangkasan suku bunga hanya bisa diputuskan setelah melihat data ekonomi terbaru. Meningkatnya pasokan energi global juga turut membebani harga komoditas.

Terima kasih telah membaca tuntas pembahasan rupiah terancam rp 16400 siapsiap gelombang ketidakpastian dalam business, news, indonesia, dunia ini Jangan lupa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. Sebarkan manfaat ini kepada orang-orang terdekat. lihat artikel lain di bawah ini.