Saksikan Gerhana Bulan Total di Planetarium Jakarta: Kuota Terbatas!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5339128/original/018420000_1757041130-jongsun-lee-F-pSZO_jeE8-unsplash.jpg)
Beritajitu.net Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Hari Ini mari kita teliti Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang banyak dibicarakan orang. Catatan Artikel Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Saksikan Gerhana Bulan Total di Planetarium Jakarta Kuota Terbatas Yuk
Table of Contents
Planetarium Jakarta menyelenggarakan acara spesial, Piknik Malam Bersama Gerhana Bulan Total, pada tanggal 7-8 September 2025, bertempat di Taman Ismail Marzuki (TIM). Acara ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar astronomi yang unik dan menarik bagi masyarakat.
Pengunjung dapat menikmati berbagai kegiatan, termasuk pertunjukan Planetarium Mini yang diadakan dalam empat sesi mulai pukul 17.00 WIB. Selain itu, ada talkshow dan diskusi astronomi yang akan menambah wawasan tentang fenomena langit.
Puncak acara adalah pengamatan langsung Gerhana Bulan Total yang diperkirakan terjadi mulai pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB. Planetarium menyediakan enam teleskop yang dapat digunakan secara bergantian oleh peserta di bawah bimbingan tim ahli.
Menurut unggahan Instagram @planetariumjkt pada Jumat, 5 September 2025, acara ini akan berlangsung di Lobi dan Plaza Teater Jakarta, TIM. Kapasitas peserta dibatasi untuk memastikan kenyamanan dan pengalaman maksimal bagi semua yang hadir.
Gerhana bulan total terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga menghalangi cahaya Matahari yang biasanya menyinari Bulan. Fenomena ini menghasilkan warna merah tembaga pada Bulan, yang sering disebut Blood Moon.
Selain gerhana bulan total, terdapat juga gerhana bulan parsial dan gerhana bulan penumbra. Gerhana bulan parsial terjadi ketika hanya sebagian Bulan masuk ke dalam bayangan umbra Bumi, sementara gerhana bulan penumbra terjadi ketika Bulan hanya melewati bayangan penumbra Bumi.
Untuk mengamati gerhana, mata telanjang sudah cukup untuk melihat perubahan warna dan fase Bulan. Namun, penggunaan binokuler atau teleskop akan memberikan detail yang lebih jelas. Bagi penggemar fotografi, kamera dengan tripod atau ponsel dengan mode malam dapat digunakan untuk mengabadikan momen ini.
Peserta disarankan untuk membawa perlengkapan pribadi seperti alas duduk, makanan ringan, minuman, dan obat-obatan untuk kenyamanan selama acara berlangsung. Acara Piknik Malam Bersama Gerhana Bulan Total ini diharapkan menjadi pengalaman edukatif dan menyenangkan bagi seluruh peserta.
Selesai sudah pembahasan saksikan gerhana bulan total di planetarium jakarta kuota terbatas yang saya tuangkan dalam travel, indonesia, trens, dunia Terima kasih atas antusiasme Anda dalam membaca selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Mari sebar informasi ini agar bermanfaat. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI