Samosir Memukau: Patung Yesus Tertinggi Dunia, Bukan Sekadar Toba.

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga kita selalu berbuat baik. Pada Blog Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Deskripsi Konten Travel, Indonesia, Trens, Dunia Samosir Memukau Patung Yesus Tertinggi Dunia Bukan Sekadar Toba Tetap fokus dan ikuti pembahasan sampe selesai.

Pada tanggal 24 Juli 2025, tim dari Liputan6.com berkesempatan mengunjungi sebuah destinasi wisata yang menarik di Pulau Samosir, Sumatera Utara, bersama dengan tim dari Kementerian Pariwisata. Destinasi tersebut adalah patung Yesus yang menjulang tinggi di Bukit Sibea-bea.

Patung Yesus ini memiliki ketinggian 61 meter, menjadikannya lebih tinggi dari patung Christ the Redeemer di Rio de Janeiro, Brasil, yang memiliki tinggi 38 meter. Bahkan, patung ini juga lebih tinggi dari patung Christ the Protector di Encantado, Brasil (43,5 meter) dan Patung Hati Yesus di Romania (22,5 meter).

Menariknya, patung ini sempat diberkati oleh mendiang Paus Fransiskus saat kunjungannya ke Jakarta pada 6 September 2024. Pembangunan patung ini didanai oleh Pemerintah Kabupaten Samosir dan Kementerian PUPR, sebagai upaya untuk meningkatkan daya tarik pariwisata di kawasan Danau Toba.

Meskipun diperkirakan selesai pada Juni 2022, peresmian patung Yesus Kristus baru terlaksana pada September 2024 akibat pandemi Covid-19. KemenPUPR juga membangun jalan berkelok yang memudahkan akses ke lokasi dari Jalan Pangururan-Tele.

Bukit Sibea-bea kini menjadi ikon baru di Pulau Samosir, menarik perhatian banyak pengunjung, termasuk dari kalangan non-Kristen. Pemandangan alam yang indah, dengan Danau Toba sebagai latar belakang, menjadi daya tarik tersendiri.

Untuk mencapai lokasi, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi dengan waktu tempuh sekitar 4,5 jam dari Medan (sekitar 117 km). Alternatifnya, transportasi udara ke Bandara Silangit dapat mempersingkat waktu tempuh menjadi sekitar dua jam.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Bukit Sibea-bea adalah pagi hari saat matahari terbit atau sore hari saat matahari terbenam. Bagi yang ingin menginap, tersedia berbagai pilihan akomodasi, mulai dari homestay hingga hotel. Disarankan untuk memesan akomodasi jauh-jauh hari, terutama saat musim liburan.

Pembangunan patung Yesus ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan menjadi simbol keberagaman serta toleransi beragama di Sumatra Utara. Meskipun buka 24 jam, perencanaan waktu kunjungan sangat dianjurkan untuk memaksimalkan pengalaman wisata.