Sekolah Rakyat: 63 Gerbang Pendidikan Menyambut Tahun Ajaran Baru.

Beritajitu.net Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Dalam Blog Ini aku mau menjelaskan apa itu Business, News, Indonesia, Dunia secara mendalam. Informasi Mendalam Seputar Business, News, Indonesia, Dunia Sekolah Rakyat 63 Gerbang Pendidikan Menyambut Tahun Ajaran Baru Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus memacu pembangunan dan renovasi Sekolah Rakyat di berbagai daerah. Saat ini, persiapan pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II (permanen) sedang dilakukan, dengan lahan seluas 5-10 hektar yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah.

Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU, Essy Asiah, renovasi Sekolah Rakyat Tahap 1A telah memasuki tahap akhir. Kementerian PU menargetkan renovasi 200 sekolah pada tahap I, yang dibagi menjadi tiga fase: IA, IB, dan IC.

Pada tahap awal, Kementerian PU memanfaatkan bangunan eksisting seperti sentra milik Kementerian Sosial, aset pemerintah daerah, dan perguruan tinggi. Penanganan Sekolah Rakyat Tahap I difokuskan pada renovasi ruang-ruang sentra terpadu yang sudah ada.

Awalnya, Kementerian Sosial mengusulkan 45 lokasi, namun Presiden Prabowo Subianto meningkatkan target menjadi 100 lokasi per tahun. Untuk Tahap I, direncanakan total 200 sekolah yang pengerjaannya dibagi menjadi IA, IB, dan IC.

Essy Asiah menambahkan bahwa progres pekerjaan fisik di Sekolah Rakyat Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Bekasi, sudah mencapai 98 persen, dengan sisa pekerjaan perapian minor dan penambahan lansekap. Renovasi ini menjadi bagian dari transformasi awal sebelum pembangunan sekolah permanen dimulai pada tahap berikutnya. Targetnya, seluruh pekerjaan Tahap I selesai pada akhir Juli 2025.

Pembangunan tahap pertama dibagi menjadi dua pengerjaan, termasuk alih fungsi bangunan aset Pemerintah Daerah dan perguruan tinggi menjadi fasilitas Sekolah Rakyat. Sekolah Rakyat Tahap II diharapkan selesai untuk tahun ajaran 2026/2027, dan siswa dari Tahap I akan dipindahkan ke lokasi Tahap II.

Sekolah Rakyat adalah program strategis pemerintah yang menyediakan pendidikan berasrama (boarding school) bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dari 65 lokasi yang ditetapkan pada tahap 1A, dua lokasi dibatalkan karena kendala aksesibilitas di Papua Pegunungan dan penggunaan bangunan yang masih berjalan di SMP Katingan, Kalimantan Tengah.

Renovasi Sekolah Rakyat Tahap 1A ditargetkan selesai pada 8 Juli 2025. Untuk 37 lokasi yang mulai berkontrak pada 4 Juli 2025, target penyelesaian adalah akhir Juli 2025. Dody Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum (PU), memastikan bahwa dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat Tahap IA secara nasional selesai 100% dan siap dimanfaatkan pada tahun ajaran baru 2025/2026 pada 14 Juli 2025.

Dukungan sarana dan prasarana meliputi fasilitas ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang guru, mushola, lapangan, rumah dinas guru, ruang makan, UKS, dan lainnya. Untuk renovasi Sekolah Rakyat Tahap IA sebanyak 63 lokasi, Tahap IB sebanyak 37 lokasi yang mulai berkontrak pada 4 Juli 2025, dan Tahap IC sebanyak 100 lokasi.

Pada tahap 1A, 65 lokasi sekolah rakyat ditetapkan untuk direnovasi. Selanjutnya, renovasi sekolah rakyat tahap 1B telah dimulai dengan menetapkan 37 lokasi. Calon Sekolah Rakyat ini dilengkapi fasilitas ruang kelas dengan total 9 rombongan belajar (rombel) tingkat SMA untuk menampung 20 siswa pada setiap rombel.

Kementerian PU menekankan bahwa kualitas konstruksi tetap menjadi prioritas utama dalam renovasi dan pembangunan Sekolah Rakyat. Pemilihan bangunan yang tidak mengalami kerusakan struktural menjadi pertimbangan penting, selain memperhatikan landscape dan keindahan.

Kementerian PU memiliki perkiraan waktu pelaksanaan konstruksi dan dapat memprediksi jenis renovasi yang dapat dikerjakan untuk memenuhi target penyelesaian dan kualitas yang diharapkan.