Sekolah Rakyat: Asa Baru Pendidikan, Rampung Juli 2025!

Beritajitu.net Selamat berjumpa kembali di blog ini. Detik Ini saatnya berbagi wawasan mengenai Business, News, Indonesia, Dunia. Informasi Praktis Mengenai Business, News, Indonesia, Dunia Sekolah Rakyat Asa Baru Pendidikan Rampung Juli 2025 Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

1.1. 27 Mei 2025

Jakarta, 27 Mei 2025 - Pemerintah terus mematangkan persiapan program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan pendidikan gratis dan berkualitas bagi keluarga kurang mampu. Program ini menjadi prioritas Kementerian Sosial (Kemensos) dengan dukungan penuh dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dalam penyediaan infrastruktur.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menjelaskan bahwa pembangunan fisik Sekolah Rakyat akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama difokuskan pada renovasi dan perbaikan struktur bangunan sekolah yang sudah ada. Pada tahap 1A, ditargetkan 63 hingga 64 sekolah selesai pada Juli 2025. Sementara itu, tahap 1B mencakup sekitar 37 sekolah dengan target penyelesaian antara Juli hingga Agustus 2026.

“Total mungkin berkisar tiap tahun itu 100, 100-200 setiap tahun, selama 3 tahun berturut-turut, sehingga harapannya tiap Kabupaten itu ada 1 sekolah rakyat,” ujar Menteri PU Dody Hanggodo dalam konferensi pers, Senin (26/5/2025).

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menegaskan bahwa Kementerian PANRB memiliki mandat untuk memastikan pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga kependidikan dalam program Sekolah Rakyat. Skema pemenuhan ini akan dilaporkan kepada Presiden Prabowo untuk mendapatkan persetujuan.

“Kementerian PANRB memastikan bahwa kebutuhan guru dan tenaga kependidikan di Sekolah Rakyat dapat terpenuhi secara optimal, efektif, dan sesuai standar kompetensi yang ditetapkan,” tutur Rini.

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, menambahkan bahwa skema percepatan pemenuhan kebutuhan guru akan dikawal langsung oleh Kementerian PANRB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Hingga saat ini, sudah terdapat 65 titik di Indonesia yang siap menyelenggarakan program Sekolah Rakyat.

Program Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat mulai berjalan paling cepat pada Juli 2025, di daerah yang sudah siap infrastruktur dan penunjangnya. Biaya pembangunan sekolah ini diambil dari APBN Kementerian PU. Program ini diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan melalui penyediaan akses pendidikan yang merata bagi anak-anak Indonesia.

Dody menambahkan, ketika dirinya berkunjung ke beberapa tempat di Jogja dan Jawa Tengah terkait sekolah rakyat, dirinya berkomunikasi dengan Dinas Sosial dan Pemda Jogja maupun Magelang.