Semangat Merah Putih: Omzet Pedagang Pernak-pernik Terguncang?
Beritajitu.net Semoga semua mimpi indah terwujud. Di Kutipan Ini aku mau menjelaskan berbagai manfaat dari Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Ini Menyajikan Business, News, Indonesia, Dunia Semangat Merah Putih Omzet Pedagang Pernakpernik Terguncang Jangan berhenti di tengah jalan
Table of Contents
Menjelang HUT RI ke-80 pada 17 Agustus 2025, Pasar Senen di Jakarta Pusat dipenuhi nuansa merah putih. Para pedagang atribut kemerdekaan tampak bersemangat menjajakan dagangannya, mulai dari bendera berbagai ukuran hingga perlengkapan upacara.
Namun, antusiasme ini sedikit terbayangi oleh tantangan yang semakin berat. Siti, seorang pedagang di CKS 263–265, dan Sri Yati, penjaga Toko Sheraton Advertising di Blok 3 Lantai 1 No., mengungkapkan bahwa omzet mereka tahun ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Salah satu penyebab utama penurunan ini adalah persaingan yang semakin ketat dengan penjualan online. Kehadiran berbagai platform e-commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen, meskipun sebagian masih memilih berbelanja langsung di pasar tradisional.
Siti mengakui bahwa dirinya kurang mahir dalam berjualan online. Nah, sementara kan Umi kan orangnya nggak pernah nge-live, ujarnya.
Selain persaingan online, kenaikan harga bahan baku juga menjadi masalah pelik. Siti menjelaskan bahwa kenaikan harga bahan baku adalah hal yang rutin terjadi setiap tahun, terutama menjelang musim perayaan. Kenaikan ini memaksanya untuk menaikkan harga jual, namun banyak pembeli tetap menawar dengan harga lama.
“Kan itu tuh… setiap tahun tuh pasti ada penaaikan-penaikan bahan ya, termasuk musim-musim pesta gitu, kata Siti. Naiknya sih tergantung barang. Ada yang naiknya beberapa puluh ribu, ada juga ratusan ribu, tergantung barangnya, tergantung produk.
Meskipun penjualan online cukup membantu, kontribusinya terhadap omzet keseluruhan belum terlalu besar. Kalau untuk saat ini hampir imbang sih (penjualan online dan offline), karena online juga ya dibilang ramau ada aja, ujar Siti.
Sri menambahkan, “(Omzet) tahun ini terjun bebas. Dari 2 tahun terakhir sih, pokoknya kita tuh semenjak Covid aja itu menurun setengahnya, kalau sekarang lebih lagi, lebih turun lagi.
Meski menghadapi berbagai kendala, baik Siti maupun Sri tetap berharap usaha mereka bisa kembali seramai dulu. Mereka menyadari pentingnya bertahan, terutama untuk memenuhi kebutuhan karyawan yang bergantung pada usaha mereka. Kan ini kan perlunya buat gaji anak-anak, buat operasional, buat bayar sewa toko, buat bayar-bayar kayak gitu. Jadi yaudah kadang-kadang diterima aja. Biarin deh tipis-tipis gitu kan, pungkas Siti.
Begitulah penjelasan mendetail tentang semangat merah putih omzet pedagang pernakpernik terguncang dalam business, news, indonesia, dunia yang saya berikan Selamat menggali informasi lebih lanjut tentang tema ini tetap bersemangat dan perhatikan kesehatanmu. Mari berbagi informasi ini kepada orang lain. cek juga artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI