Sembilan Bocah Terluka: DPR Soroti Krisis Perlindungan Anak!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4017166/original/089755300_1652083450-kekerasan_seksual_3.jpg)
Beritajitu.net Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Pada Postingan Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang News, Indonesia. Review Artikel Mengenai News, Indonesia Sembilan Bocah Terluka DPR Soroti Krisis Perlindungan Anak Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.
Pada tanggal 10 Juni 2025, Dini Rahmania, anggota Komisi VIII DPR, menyampaikan keprihatinan mendalam terkait maraknya kasus kekerasan terhadap anak. Ia menekankan bahwa permasalahan ini bukan sekadar isu hukum, melainkan sebuah krisis kemanusiaan yang memerlukan penanganan serius dan komprehensif.
Dini mendesak pemerintah, melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), Dinsos, serta Kementerian Sosial, untuk memastikan ketersediaan layanan konseling, terapi trauma, dan pendampingan hukum yang sensitif dan berkelanjutan bagi para korban. Prioritas utama harus diberikan kepada perlindungan dan pemulihan korban, termasuk bantuan psikologis dari lembaga profesional yang kompeten.
Lebih lanjut, Dini Rahmania menyoroti pentingnya pendekatan holistik dalam proses pemulihan korban. Keadilan bagi anak, menurutnya, tidak hanya sebatas menghukum pelaku, tetapi juga memastikan bahwa korban benar-benar pulih dan sistem sosial diperbaiki agar tidak ada anak lain yang menjadi korban di masa depan.
Terkait aspek hukum, Dini mengingatkan bahwa perlakuan terhadap pelaku yang masih di bawah umur harus sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, khususnya Pasal 21 Ayat (1) yang menyatakan bahwa anak di bawah usia 12 tahun tidak dapat diajukan ke proses peradilan pidana. Pelaku yang masih di bawah umur perlu mendapatkan rehabilitasi.
Dini Rahmania mengakhiri pernyataannya dengan menekankan urgensi perlindungan anak. Jika mereka tak dilindungi hari ini, kita akan kehilangan generasi esok, pungkasnya, seraya menyerukan tindakan nyata untuk melindungi masa depan anak-anak Indonesia.
Kasus kekerasan seksual terhadap anak merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian dan tindakan segera dari semua pihak.
Terima kasih telah mengikuti pembahasan sembilan bocah terluka dpr soroti krisis perlindungan anak dalam news, indonesia ini sampai akhir Saya harap Anda mendapatkan pencerahan dari tulisan ini tetap fokus pada tujuan hidup dan jaga kesehatan spiritual. Mari bagikan kebaikan ini kepada orang lain. semoga Anda menikmati artikel lainnya di bawah ini.
✦ Tanya AI