Semen Ramah Lingkungan: Wamenperin Acungkan Jempol, Industri Berjaya!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5266230/original/077137300_1750991849-WhatsApp_Image_2025-06-26_at_23.36.02.jpeg)
Beritajitu.net Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Di Artikel Ini aku mau berbagi tips mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Tulisan Ini Menjelaskan Economy, News, Indonesia, Dunia Semen Ramah Lingkungan Wamenperin Acungkan Jempol Industri Berjaya Yuk
Table of Contents
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, memberikan apresiasi kepada PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) atas komitmennya dalam menjalankan bisnis berkelanjutan yang menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial. Apresiasi ini disampaikan saat kunjungan kerja ke pabrik SIG di Narogong, Bogor, Jawa Barat.
Menurut Faisol Riza, SIG dapat menjadi contoh terbaik dalam penerapan prinsip industri hijau, tidak hanya untuk industri semen, tetapi juga untuk sektor industri nasional secara umum. Hal ini didukung oleh inovasi SIG dalam efisiensi sumber daya dan penggunaan energi, yang telah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Perindustrian.
Komitmen keberlanjutan SIG diperkuat dengan strategi yang meliputi penciptaan solusi inovatif, perlindungan lingkungan, dan penciptaan nilai bagi karyawan dan masyarakat. Salah satu wujud komitmen ini adalah lini bisnis pengelolaan limbah ramah lingkungan, Nathabumi, yang memiliki fasilitas pengelolaan limbah terbesar di Asia Tenggara.
Indrieffouny Indra, perwakilan dari SIG, menjelaskan bahwa semangat keberlanjutan perusahaan didasari oleh kesadaran bahwa pembangunan harus sejalan dengan kebutuhan manusia saat ini. SIG berupaya memetakan tantangan dan peluang untuk masa depan melalui inisiatif dekarbonisasi, solusi bahan bangunan inovatif, ekonomi sirkular, konservasi air dan alam, serta penciptaan nilai bagi komunitas.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 tentang Perindustrian, penerapan industri hijau didasarkan pada tiga pilar utama: efisiensi dan efektivitas sumber daya, perlindungan lingkungan, dan manfaat sosial. SIG mewujudkan ketiga pilar ini melalui tata kelola yang baik, kepatuhan hukum, etika, dan integritas.
SIG juga memelopori penerapan teknologi refuse-derived fuel (RDF) pertama di Indonesia melalui Nathabumi, yang berlokasi di Cilacap, Jawa Tengah. Selain itu, SIG melibatkan masyarakat dalam rantai pasok perusahaan, seperti penyediaan suplai biomassa, serta pengelolaan dan pemanfaatan RDF.
Sebagai hasilnya, produk semen SIG telah mencapai 38% lebih rendah emisi karbon dibandingkan produk konvensional. SIG juga meraih berbagai penghargaan, termasuk tiga PROPER Emas, lima PROPER Hijau, dan Green Leadership tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), serta penghargaan Industri Hijau 2024, penghargaan National Lighthouse Industry 4.0, dan INDI 4.0 dari Kementerian Perindustrian.
Ketua Asosiasi Semen Indonesia, Lilik Unggul Raharjo, menekankan pentingnya akselerasi industri hijau bagi industri semen. SIG hadir dengan merek-merek semen terkemuka seperti Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa, Dynamix, Semen Andalas, Thang Long, Semen Baturaja, dan Semen Merdeka.
Faisol Riza menambahkan bahwa industri hijau tidak hanya mendukung pencapaian target lingkungan, tetapi juga sejalan dengan konsep ekonomi hijau, yaitu ekonomi yang rendah karbon, hemat sumber daya, dan inklusif secara sosial. SIG berupaya mengantisipasi kebijakan batasan emisi karbon, baik yang akan diterapkan Pemerintah dalam kebijakan Nilai Ekonomi Karbon, maupun yang ditetapkan oleh negara-negara tujuan ekspor.
Terima kasih atas kesabaran Anda membaca semen ramah lingkungan wamenperin acungkan jempol industri berjaya dalam economy, news, indonesia, dunia ini hingga selesai Saya harap Anda menemukan sesuatu yang berguna di sini pantang menyerah dan utamakan kesehatan. Sebarkan kebaikan dengan membagikan kepada yang membutuhkan. Sampai bertemu di artikel berikutnya. Terima kasih banyak.
✦ Tanya AI