Semur Ayam: Cita Rasa Akulturasi, Lezatnya Tak Terlupa!

Beritajitu.net Selamat membaca semoga mendapatkan ilmu baru. Hari Ini mari kita kupas tuntas sejarah Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Artikel Dengan Fokus Pada Lifestyle, News, Indonesia, Trends Semur Ayam Cita Rasa Akulturasi Lezatnya Tak Terlupa Ikuti terus penjelasannya hingga dibagian paragraf terakhir.

Semur ayam, hidangan klasik Indonesia, bukan sekadar makanan, melainkan cerminan sejarah dan perpaduan budaya. Kelezatannya yang manis gurih telah memikat lidah masyarakat Nusantara selama berabad-abad.

Awalnya, semur diadaptasi dari hidangan Belanda bernama hachee. Masyarakat Indonesia kemudian mengolahnya dengan menambahkan rempah-rempah lokal seperti pala, cengkih, dan kayu manis, serta kecap manis yang terbuat dari gula merah. Kombinasi inilah yang menciptakan cita rasa unik dan istimewa.

Menurut buku Multikulturalisme Makanan Indonesia karya Unsiyah Anggraeni, istilah semur berasal dari kata Belanda smoor, yang berarti merebus daging dengan bawang dan tomat secara perlahan. Namun, teknik memasak dengan merebus dan menggunakan rempah sebenarnya sudah dikenal di Indonesia sejak abad ke-9 Masehi, seperti yang terlihat pada relief Candi Borobudur dan prasasti Jawa Kuno.

Semur menjadi populer di kalangan priyayi Belanda dan sering disajikan dalam hidangan rijsttafel. Seiring waktu, semur mengalami transformasi dan menjadi hidangan yang sangat Indonesiawi, dengan penggunaan kecap manis sebagai elemen kunci.

Perpaduan teknik memasak Eropa dengan kekayaan rempah Indonesia melahirkan berbagai variasi semur di seluruh Nusantara. Mulai dari semur andilan Betawi, malbi Palembang, hingga semur sohun khas Samarinda, setiap daerah memiliki ciri khasnya sendiri.

Kecap manis adalah kunci utama yang memberikan rasa dan warna khas pada semur. Meskipun bahan utama semur bisa bervariasi, seperti ayam, daging, atau tahu, penggunaan kecap manis tetap menjadi ciri pembeda yang tak tergantikan.

Meskipun beberapa resep mungkin tidak mengharuskan menumis bumbu terlebih dahulu, menumis bumbu tetap disarankan untuk menghasilkan rasa yang lebih kaya dan sedap. Proses memasak dengan api kecil selama kurang lebih 45 menit akan membuat ayam menjadi empuk dan kuah mengental, menciptakan hidangan semur yang sempurna.

Pada tanggal 23 Juli 2025, Liputan6.com mengulas tentang semur ayam sebagai salah satu masakan khas Nusantara yang begitu dekat dengan hati masyarakat Indonesia. Semur adalah contoh nyata akulturasi kuliner.

Itulah ulasan tuntas seputar semur ayam cita rasa akulturasi lezatnya tak terlupa yang saya sampaikan dalam lifestyle, news, indonesia, trends Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat bagi banyak orang tetap fokus pada tujuan hidup dan jaga kesehatan spiritual. Mari sebar informasi ini ke orang-orang terdekatmu. semoga artikel lainnya menarik untuk Anda. Terima kasih.