Sentimen Rawan, Harga Emas Tertekan Sepekan Penuh.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4723188/original/034031500_1705921925-fotor-ai-20240122181144.jpg)
Beritajitu.net Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Detik Ini mari kita eksplorasi Economy, News, Indonesia, Dunia yang sedang viral. Artikel Ini Mengeksplorasi Economy, News, Indonesia, Dunia Sentimen Rawan Harga Emas Tertekan Sepekan Penuh Pastikan Anda mengikuti pembahasan sampai akhir.
Jakarta, 15 Agustus 2025 - Sentimen pasar emas global masih didominasi optimisme, meskipun ada pengumuman terbaru mengenai tarif emas batangan dari Swiss. COO Asset Strategis International, Rich Checkan, memperkirakan dampak berita ini akan terasa dalam beberapa waktu ke depan.
Survei mingguan Kitco News menunjukkan bahwa mayoritas analis dan pedagang ritel tetap bullish terhadap prospek harga emas. Dari 10 analis yang berpartisipasi, 60% memprediksi kenaikan harga, sementara hanya 10% yang memperkirakan penurunan. Sisanya, 30%, memperkirakan harga akan bergerak sideways.
Sentimen positif juga tercermin dari jajak pendapat daring Kitco, di mana mayoritas investor (69%) mempertahankan pandangan bullish mereka. Hanya 12% yang memperkirakan harga emas akan melemah, sementara 19% memprediksi konsolidasi.
Pengumuman tarif emas batangan oleh pemerintah Amerika Serikat pada Kamis pekan lalu sempat memicu reaksi pasar. Namun, menurut analis, koreksi yang terjadi relatif kecil, mengindikasikan kekuatan tren bullish yang masih dominan.
Marc Chandler, Direktur Pelaksana di Bannockburn Global Forex, memiliki pandangan yang berbeda. Ia memperkirakan harga emas akan melemah setelah menguji level USD 3.410 sebelum akhir pekan. Chandler berpendapat bahwa suku bunga AS dan nilai tukar USD berpotensi menguat menjelang rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS.
Fokus pasar saat ini tertuju pada laporan IHK AS bulan Juli, yang diperkirakan akan menunjukkan kenaikan inflasi inti menjadi 0,3% dari 0,2% pada bulan Juni. Selain itu, pelaku pasar juga akan mencermati pernyataan dari Gubernur The Fed, Goolsbee dan Bostic, serta data klaim pengangguran mingguan.
Beberapa analis melihat potensi penurunan harga emas menuju level USD 3.355 sebagai peluang masuk dengan risiko yang lebih rendah.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Emas:
Faktor | Pengaruh |
---|---|
Kebijakan Suku Bunga The Fed | Kenaikan suku bunga cenderung menekan harga emas. |
Inflasi | Inflasi yang tinggi dapat mendorong harga emas sebagai aset lindung nilai. |
Nilai Tukar USD | Penguatan USD cenderung menekan harga emas, dan sebaliknya. |
Sentimen Pasar | Optimisme atau pesimisme investor dapat mempengaruhi permintaan dan harga emas. |
Itulah pembahasan mengenai sentimen rawan harga emas tertekan sepekan penuh yang sudah saya paparkan dalam economy, news, indonesia, dunia Terima kasih atas kepercayaan Anda pada artikel ini tetap optimis menghadapi perubahan dan jaga kebugaran otot. Bagikan kepada yang perlu tahu tentang ini. jangan lewatkan artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI