Sepuluh Trik Jitu: Pariwisata KEK Bangkitkan Jawa Luar!

Beritajitu.net Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Saat Ini mari kita diskusikan Economy, News, Indonesia, Dunia yang sedang hangat. Diskusi Seputar Economy, News, Indonesia, Dunia Sepuluh Trik Jitu Pariwisata KEK Bangkitkan Jawa Luar Baca tuntas untuk mendapatkan gambaran sepenuhnya.

Jakarta, 23 Juli 2025 - Pembangunan ekonomi di Indonesia menghadapi tantangan kesenjangan yang signifikan. Heru Kustanto, Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian, menekankan perlunya analisis mendalam dan rekomendasi kebijakan untuk mendorong investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, terutama di luar Jawa.

Salah satu akar masalahnya adalah kurangnya koordinasi dan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk kementerian/lembaga pemerintah, pelaku wisata, dan investor. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan sinergi antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata, serta Kementerian/Badan Ekonomi Kreatif.

Promosi yang masif juga menjadi kunci. Ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat sekitar KEK Pariwisata, seperti BUPP KEK Tanjung Kelayang, Diskominfo Pemprov Babel dan Kab Belitung, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), influencer, Dinas Pemuda, Kementerian Pariwisata, serta Kementerian/Badan Ekonomi Kreatif.

Konektivitas yang baik, baik darat, laut, maupun udara, sangat penting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura II, Pemprov Babel, dan maskapai penerbangan perlu bekerja sama untuk mewujudkannya.

Untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di KEK, pembangunan Sekolah SMK dan Akademi Pariwisata menjadi prioritas. Pemda Provinsi Babel, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Tenaga Kerja, BUPP sebagai pengelola KEK, serta BNSP sebagai lembaga sertifikasi, harus terlibat aktif.

Analisis dampak pembangunan sektor pariwisata, khususnya terkait distribusi dampak ekonomi terhadap masyarakat, perlu dilakukan oleh Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Bappeda Provinsi.

Kemitraan dengan pihak ketiga, termasuk perbankan, sangat penting untuk pembangunan dan pendanaan infrastruktur. Pemerintah daerah, Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP), kementerian teknis, lembaga pembiayaan, serta investor, harus terlibat dalam proses ini.

Manfaat ekonomi pembangunan KEK perlu dihitung secara kuantitatif menggunakan Cost Benefit Analysis (CBA) oleh Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Bappeda Provinsi.

Sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pariwisata juga krusial. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat berpartisipasi dalam mengembangkan atraksi dan seni daerah, menjaga kelestarian alam, serta mengembangkan tradisi/budaya lokal.

Dengan memaksimalkan rekomendasi kebijakan ini, diharapkan pengembangan KEK Pariwisata dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.