Serangan Siber Microsoft: 400 Perusahaan di Ujung Tanduk!
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,573,20,0)/kly-media-production/medias/4879430/original/059892300_1719761953-mICROSOFT.jpg)
Beritajitu.net Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Pada Detik Ini saya ingin membahas Technology, News, Indonesia, Dunia yang sedang trending. Pemahaman Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Serangan Siber Microsoft 400 Perusahaan di Ujung Tanduk Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.
- 1.1. ransomware
- 2.1. ransomware
Table of Contents
Pada tanggal 24 Juli 2025, sebuah laporan mengejutkan muncul mengenai serangan siber yang menargetkan sekitar 400 perusahaan di seluruh dunia. Serangan ini memanfaatkan kerentanan keamanan yang belum ditambal pada perangkat lunak server Microsoft SharePoint.
Microsoft dan Alphabet, perusahaan induk Google, menuding peretas yang berbasis di Tiongkok sebagai dalang di balik eksploitasi ini. Kerentanan pada Microsoft SharePoint ini bahkan membuat sejumlah badan pemerintah Amerika Serikat rentan terhadap serangan siber.
Menurut analisis dari Eye Security, sebuah perusahaan keamanan siber yang berbasis di Belanda, jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah. Vaisha Bernard, kepala peretas di Eye Security, menyatakan bahwa angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi karena tidak semua vektor serangan meninggalkan jejak yang dapat dipindai.
Serangan ini tergolong sebagai serangan zero-day, yang berarti kerentanan tersebut belum diketahui dan belum ditambal ketika peretas mulai mengeksploitasinya. Microsoft mengakui bahwa kerentanan tersebut sedang diserang aktif dan tengah berupaya untuk mengatasi masalah ini.
National Institutes of Health (NIH) mengonfirmasi bahwa salah satu server mereka telah berhasil diretas, memicu upaya perbaikan kerentanan yang mendesak. Pemerintah Beijing membantah tuduhan keterlibatan dalam serangan ini.
Microsoft juga mengungkapkan bahwa beberapa peretas yang terlibat dalam operasi spionase siber ini diduga menggunakan ransomware. Insiden ini menyoroti pentingnya keamanan siber yang kuat dan pembaruan perangkat lunak yang tepat waktu untuk melindungi organisasi dari ancaman yang terus berkembang.
Berikut adalah rangkuman singkat mengenai insiden ini:
Detail | Informasi |
---|---|
Jumlah Korban | Sekitar 400 perusahaan (dan berpotensi lebih banyak) |
Target | Server Microsoft SharePoint |
Pelaku yang Diduga | Peretas asal Tiongkok |
Jenis Serangan | Zero-day exploit, kemungkinan melibatkan ransomware |
Begitulah penjelasan mendetail tentang serangan siber microsoft 400 perusahaan di ujung tanduk dalam technology, news, indonesia, dunia yang saya berikan Saya berharap artikel ini menambah wawasan Anda selalu berpikir positif dan jaga kondisi tubuh. Bantu sebarkan dengan membagikan ini. Terima kasih telah membaca
✦ Tanya AI