• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Skandal Etika: PM Thailand Terjungkal dari Kursi Jabatan!

img

Beritajitu.net Halo bagaimana kabar kalian semua? Di Situs Ini saya akan mengulas berbagai hal menarik tentang News, Indonesia. Konten Yang Membahas News, Indonesia Skandal Etika PM Thailand Terjungkal dari Kursi Jabatan Ikuti terus ulasannya hingga paragraf terakhir.

Pada tanggal 29 Agustus, Mahkamah Konstitusi Thailand membuat keputusan mengejutkan dengan memberhentikan Paetongtarn Shinawatra dari jabatannya sebagai Perdana Menteri. Keputusan ini diambil setelah Mahkamah menilai Paetongtarn melanggar kode etik terkait percakapan telepon yang bocor dengan mantan pemimpin Kamboja, Hun Sen.

Percakapan yang bocor tersebut memicu kontroversi dan kemarahan publik, terutama karena terjadi di tengah ketegangan antara Thailand dan Kamboja. Mahkamah Konstitusi berpendapat bahwa tindakan Paetongtarn dalam percakapan tersebut tidak pantas dan melanggar etika seorang pemimpin negara.

Paetongtarn, yang merupakan putri dari mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra, baru menjabat selama satu tahun sebelum akhirnya diberhentikan. Ia mencatatkan sejarah sebagai PM termuda Thailand, namun sayangnya, masa jabatannya harus berakhir lebih cepat dari yang diharapkan.

Pemberhentian ini menjadi pukulan berat bagi dinasti politik Shinawatra, yang telah lama mendominasi politik Thailand. Keputusan Mahkamah Konstitusi ini juga berpotensi memicu ketidakstabilan politik di negara tersebut.

Dengan diberhentikannya Paetongtarn, parlemen Thailand kini harus memilih Perdana Menteri baru. Proses ini diperkirakan akan memakan waktu, mengingat Partai Pheu Thai yang berkuasa kehilangan pengaruhnya di parlemen dan harus menghadapi tantangan untuk mempertahankan koalisi yang rapuh.

Wakil Perdana Menteri Phumtham Wechayachai dan kabinet saat ini akan menjalankan pemerintahan sementara hingga Perdana Menteri baru terpilih. Belum ada batas waktu yang ditetapkan untuk pemilihan Perdana Menteri baru ini.

Implikasi Politik: Pemberhentian Paetongtarn dapat memicu demonstrasi dan protes dari para pendukungnya. Selain itu, hal ini juga dapat memperburuk polarisasi politik di Thailand.

Analisis: Keputusan Mahkamah Konstitusi ini menunjukkan bahwa tidak ada yang kebal hukum di Thailand, bahkan seorang Perdana Menteri sekalipun. Hal ini juga menjadi peringatan bagi para politisi untuk selalu menjunjung tinggi etika dan integritas dalam menjalankan tugasnya.

Tabel: Daftar Perdana Menteri Thailand yang Diberhentikan oleh Mahkamah Konstitusi dalam 17 Tahun Terakhir

Nama Perdana Menteri Tahun Pemberhentian Alasan Pemberhentian
(Data tidak tersedia) (Data tidak tersedia) (Data tidak tersedia)

Demikianlah skandal etika pm thailand terjungkal dari kursi jabatan telah saya uraikan secara lengkap dalam news, indonesia Mudah-mudahan artikel ini membantu memperluas wawasan Anda tetap fokus pada impian dan jaga kesehatan jantung. Bantu sebarkan pesan ini dengan membagikannya. jangan ragu untuk membaca artikel lain di bawah ini.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.