• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Skytrain: Penumpang MRT/LRT Dimanjakan, Investasi dari Tiga Negara.

img

Beritajitu.net Mudah-mudahan selalu ada senyuman di wajahmu. Dalam Blog Ini mari kita bahas keunikan dari Economy, News, Indonesia, Dunia yang sedang populer. Ulasan Artikel Seputar Economy, News, Indonesia, Dunia Skytrain Penumpang MRTLRT Dimanjakan Investasi dari Tiga Negara Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

    Table of Contents

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengumumkan rencana untuk menarik investasi dalam pembangunan angkutan pengumpan (feeder) bagi stasiun MRT Jakarta dan LRT Jabodebek. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan kemudahan aksesibilitas bagi masyarakat.

Pada tanggal 9 Mei 2025, Menhub Dudy menjelaskan bahwa skytrain akan menjadi solusi angkutan feeder, menghubungkan Mekarsari ke Stasiun LRT Jabodebek Harjamukti dan kawasan Serpong ke Stasiun MRT Lebak Bulus. Skytrain ini akan menggunakan teknologi kereta gantung.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengadakan pertemuan dengan calon investor dari Belarusia, Jerman, dan dua perusahaan asal China. Pertemuan ini diharapkan dapat menarik investasi yang dibutuhkan untuk merealisasikan proyek skytrain.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal, menambahkan bahwa skytrain ini akan memiliki tipe seperti kereta gantung. Secara masterplan, skytrain feeder untuk LRT Jabodebek akan tersambung hingga ke Kabupaten Bogor, sementara untuk MRT Jakarta ke Kabupaten Tangerang.

Sementara itu, PT Waskita Karya (Persero) Tbk melaporkan bahwa realisasi pengerjaan proyek LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai telah mencapai 51,19 persen. Ermy Puspa Yunita, Corporate Secretary Waskita Karya, berharap proyek ini dapat segera selesai dan digunakan oleh masyarakat.

Ermy juga menuturkan bahwa saat ini pengerjaan LRT Jakarta Fase 1B sudah memasuki tahap pemasangan jembatan baja atau steel box girder di Jalan Tambak, Jakarta Pusat. Proyek ini juga mencakup peletakan struktur Portal Underpass Pramuka, serta pemasangan penyangga atau Pierhead stasiun LRT BPKP dan Pasar Pramuka.

Waskita Karya meyakini bahwa proyek LRT Jakarta Fase 1B dapat memudahkan mobilisasi masyarakat yang bekerja di kawasan Jakarta, khususnya bagi wanita. Ermy menyampaikan hal ini pada hari Selasa, 22 April 2025.

LRT Jakarta Fase 1B akan terintegrasi dengan Stasiun Manggarai dan terdiri dari lima stasiun, yakni Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan berakhir di Stasiun Manggarai.

Pada November tahun lalu, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B berhasil meraih dua penghargaan dari MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) untuk Uji Coba Kereta Layang dan menjadi Konstruksi Rancang Bangun Struktur Stasiun LRT Tercepat.

Waskita Karya ditunjuk oleh PT Jakarta Propertindo (Perseroda) untuk membangun LRT Jakarta Fase 1B senilai Rp 4,55 triliun pada Oktober 2023. Anggaran proyek tersebut menggunakan dana APBD DKI Jakarta.

Sekian ulasan komprehensif mengenai skytrain penumpang mrtlrt dimanjakan investasi dari tiga negara yang saya berikan melalui economy, news, indonesia, dunia Jangan segan untuk mengeksplorasi topik ini lebih dalam selalu berpikir kreatif dalam bekerja dan perhatikan work-life balance. , Ajak temanmu untuk melihat postingan ini. Terima kasih telah membaca

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.