Smartphone AI Canggih: Rekomendasi Teratas yang Bikin Penasaran!

Beritajitu.net Bismillah semoga semua urusan lancar. Pada Artikel Ini mari kita bahas Technology, News, Indonesia, Dunia yang lagi ramai dibicarakan. Panduan Artikel Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Smartphone AI Canggih Rekomendasi Teratas yang Bikin Penasaran Jangan berhenti teruskan membaca hingga tuntas.

Pada tanggal 6 April 2025, kanal Tekno Liputan6.com menyoroti lima smartphone terbaru yang mengintegrasikan fitur kecerdasan buatan (AI) secara mendalam. Teknologi AI semakin menjadi daya tarik utama dalam industri smartphone, menawarkan pengalaman pengguna yang lebih cerdas dan dipersonalisasi.

Salah satu smartphone yang direkomendasikan adalah Samsung Galaxy S25 Ultra, yang dirilis pada Januari 2025. Perangkat ini menawarkan peningkatan signifikan dalam kemampuan AI dibandingkan dengan model sebelumnya.

Selain itu, Samsung mengumumkan peluncuran One UI 7 pada 7 April 2025, sebuah pembaruan yang menjanjikan pengalaman pengguna yang lebih intuitif dan canggih berkat desain baru dan integrasi AI yang lebih baik. Pembaruan ini akan pertama kali tersedia untuk perangkat seperti Galaxy S24, Galaxy Z Fold6, dan Galaxy Z Flip6, sebelum diperluas ke perangkat Galaxy lainnya.

Berita populer lainnya datang dari platform X (sebelumnya Twitter), yang dilaporkan akan menjual username tidak aktif kepada organisasi terverifikasi. Perusahaan sedang menyiapkan proses handle inquiry yang memungkinkan organisasi untuk membeli username yang sudah lama tidak digunakan. Biaya untuk mengajukan atau membeli handle yang diinginkan dimulai dari USD 10.000 atau sekitar Rp 165 juta.

Fitur ini memungkinkan perusahaan yang berlangganan X seharga USD 1.000 atau Rp 16 juta per bulan untuk mengajukan permintaan dan membeli handle yang diinginkan melalui bot dukungan otomatis. Setelah pembelian selesai, akun X tersebut akan ditransfer ke pemilik baru dalam waktu satu hingga dua hari.

Smartphone AI terbaru ini dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 8 Elite yang meningkatkan pemrosesan AI hingga 40%. X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dilaporkan semakin serius mencari cara baru untuk meningkatkan pendapatan mereka.