SPHP: Beras Murah Meriah, Pasar Jadi Tujuan Utama!

Beritajitu.net Bismillahirrahmanirrahim salam sejahtera untuk kalian semua. Saat Ini mari kita telaah Business, News, Indonesia, Dunia yang banyak diperbincangkan. Artikel Dengan Fokus Pada Business, News, Indonesia, Dunia SPHP Beras Murah Meriah Pasar Jadi Tujuan Utama Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.

1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - Pemerintah terus berupaya mengoptimalkan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna menstabilkan harga di pasaran. Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya percepatan penyaluran beras SPHP langsung ke pasar.

Target penyaluran beras SPHP hingga akhir tahun 2025 adalah 1,5 juta ton. Zulkifli Hasan menyatakan bahwa peningkatan penyaluran akan diiringi dengan penyerapan gabah dari petani saat panen gadu mendatang.

Perum Bulog telah menyiapkan empat skema untuk mempercepat penyaluran beras SPHP. Skema pertama adalah melalui pengecer pasar yang menggunakan aplikasi SPHP. Skema kedua melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP), dengan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah.

Skema ketiga melibatkan koperasi di kementerian dan lembaga pemerintah, termasuk koperasi TNI/Polri. Skema keempat memanfaatkan jaringan koperasi di BUMN, seperti PT Pos, ID FOOD, dan PTPN.

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, mengakui adanya kendala dalam penyaluran beras SPHP, terutama pada skema berbasis aplikasi. Banyak pengecer yang belum terbiasa menggunakan aplikasi SPHP. Bulog berupaya membantu para pengecer dengan memberikan pendampingan melalui cabang-cabang Bulog di wilayah.

Zulkifli Hasan berharap penyaluran beras SPHP dapat mencapai 10 ribu ton per hari, sehingga total penyaluran per bulan mencapai 300 ribu ton. Saat ini, penyaluran beras SPHP mencapai 2.500 ton per hari, dan idealnya perlu ditingkatkan empat kali lipat.

Hingga pekan pertama Agustus 2025, Bulog mencatat penyaluran beras SPHP telah mencapai 18.500 ton. Pemerintah terus berupaya mengatasi hambatan dalam penyaluran agar beras SPHP dapat segera dinikmati oleh masyarakat.

Sebelumnya, pemerintah berencana menghapus kelas beras premium dan medium. Rencana ini masih akan dibahas lebih lanjut dengan Presiden Prabowo Subianto.

Zulkifli Hasan juga menyoroti pentingnya sosialisasi terkait program SPHP agar masyarakat lebih memahami dan dapat mengakses beras subsidi pemerintah dengan lebih mudah.