Spikoe Resep Kuno: Lapis Surabaya Melegenda, Cita Rasa Abadi.

Beritajitu.net Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Hari Ini saya ingin berbagi pandangan tentang Food, News, Indonesia yang menarik. Konten Yang Menarik Tentang Food, News, Indonesia Spikoe Resep Kuno Lapis Surabaya Melegenda Cita Rasa Abadi Lanjutkan membaca untuk mendapatkan informasi seutuhnya.

Pada tahun 2002, sebuah perjalanan kuliner dimulai oleh pasangan suami istri yang berdedikasi, terinspirasi oleh resep kue warisan keluarga. Keistimewaan kue ini terletak pada teksturnya yang luar biasa lembut dan kelembapannya yang memikat, menciptakan sensasi lumer yang tak terlupakan di setiap gigitan.

Resep spikoe kuno, yang umumnya diturunkan dari generasi ke generasi, tetap setia pada keasliannya. Namun, seiring dengan perkembangan zaman dan inovasi dalam teknik memasak, muncul variasi baru yang menarik, yaitu metode pengukusan yang menghasilkan tekstur yang lebih lembap dan lembut.

Proses pembuatan spikoe melibatkan pengocokan kuning telur dan gula pasir hingga mencapai konsistensi yang mengembang dan berwarna pucat. Bahan-bahan lain juga dikocok hingga mengembang dan kental, menciptakan dasar yang sempurna untuk kue yang lezat ini.

Menurut kajian yang diterbitkan dalam Jurnal Pendidikan Tambusai Volume 8 Nomor 1 Tahun 2024, kue lapis spikoe resep kuno merupakan adaptasi dari kue khas Belanda, Ontbijtkoek, atau yang lebih dikenal sebagai roti rempah Belanda. Kue ini berkembang pada masa kolonial Belanda di Indonesia, terinspirasi dari kue lapis Eropa yang telah ada sejak zaman Belanda, menggunakan resep kue Belanda atau dutch cake recipe.

Awalnya, spikoe kuno hanya dimasak dengan cara dipanggang, menghasilkan tekstur yang padat namun tetap lembut. Aroma khasnya berasal dari campuran rempah-rempah yang digemari oleh orang Eropa, seperti kapulaga, kayu manis, cengkih, bunga pala, dan adas manis, yang memberikan dimensi rasa yang kompleks dan memikat.

Tekstur unik ini dicapai dengan menggunakan kuning telur dalam jumlah besar, terkadang mencapai puluhan butir untuk satu resep, yang juga memberikan warna kuning cerah pada lapisan utamanya. Teknik pembuatan spikoe resep kuno membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian, mulai dari pemilihan bahan hingga proses pemanggangan yang tepat.

Kue ini kemudian diadaptasi oleh keturunan Tionghoa di Surabaya dengan menambahkan rempah-rempah khas Indonesia seperti kayu manis, cengkeh, pala, dan adas manis. Resep warisan ini kemudian diolah dan dipasarkan dengan nama yang mencerminkan keaslian dan sejarahnya.

Selain menghadirkan rasa nostalgia, kue ini juga menjadi wujud pelestarian budaya kuliner Indonesia. Mengutip buku berjudul Identitas Orang Melayu di Hulu Sungai Sambas (2019) oleh Yusriadi, kue lapis adalah sejenis kue dari bahan tepung beras, susu, telur, kelapa, gula pasir, dan bahan tambahan yang akan menjadi ciri khas kue lapis, yang dipanggang dalam cetakan selapis demi selapis hingga membentuk beberapa lapisan.

Dalam pengembangan usahanya, kue lapis spikoe resep kuno telah memiliki branding dan marketing yang kuat, menjadikannya referensi bagi wisatawan yang berkunjung ke Surabaya. Selain sebagai nama jenis kue tradisional, Spikoe Resep Kuno juga merupakan merek dagang yang sangat dikenal sebagai oleh-oleh khas Surabaya.

Spikoe Resep Kuno memiliki ciri khas yang membuatnya mudah dikenali dan sangat digemari. Kue ini umumnya terdiri dari tiga lapisan dengan dua warna berbeda, yaitu kuning dan cokelat, menciptakan tampilan yang menarik dan berlapis. Kombinasi manis legit dari kue dan sedikit asam dari selai stroberi menciptakan harmoni rasa yang sempurna.

Spikoe Resep Kuno adalah kue lapis klasik khas Surabaya yang diadaptasi dari kue tradisional Belanda bernama spekkoek. Kue ini terkenal dengan lapisannya yang lembut, aroma rempah yang khas, dan tekstur yang lumer di mulut. Selain merujuk pada jenis kue, nama ini juga digunakan sebagai merek dagang oleh pelaku UMKM kuliner yang mempopulerkan spikoe sebagai oleh-oleh khas Surabaya.

Spikoe Resep Kuno biasanya menggunakan lebih banyak kuning telur, mentega berkualitas, dan kadang diberi tambahan rempah seperti kayu manis atau pala. Cita rasanya lebih otentik karena mengacu pada resep turun-temurun dari zaman kolonial, serta teksturnya lebih lembut dan halus dibanding lapis biasa.

Jika ingin disimpan lebih lama, kue ini bisa dimasukkan ke dalam kulkas. Sebelum disajikan, keluarkan dari kulkas dan biarkan pada suhu ruang agar teksturnya kembali lembut. Terdapat berbagai versi resep yang bisa dipilih, mulai dari spikoe klasik dengan 10 kuning telur hingga versi ekonomis dengan campuran telur utuh dan emulsifier. Yang terpenting adalah mengikuti takaran dan teknik pengocokan dengan cermat agar hasilnya tetap lembut dan beraroma khas.