Sri Mulyani: Nahkoda Baru Pajak dan Bea Cukai, Misi Besar!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5229722/original/096687500_1747970255-Screenshot_20250523_095326_YouTube.jpg)
Beritajitu.net Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Di Kutipan Ini aku ingin berbagi informasi menarik mengenai Business, News, Indonesia, Dunia. Artikel Ini Mengeksplorasi Business, News, Indonesia, Dunia Sri Mulyani Nahkoda Baru Pajak dan Bea Cukai Misi Besar Ikuti pembahasan ini hingga kalimat terakhir.
- 1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]
Table of Contents
Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) secara resmi menyambut dua pejabat tinggi baru yang akan memimpin arah kebijakan fiskal Indonesia. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, melantik Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal Pajak, menggantikan Suryo Utomo, dan Letjen Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai, menggantikan Askolani. Acara pelantikan berlangsung khidmat di Jakarta pada hari Jumat, 23 Mei 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, turut menyampaikan harapan besar atas kepemimpinan baru ini. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai dengan kementerian serta lembaga lain. Koordinasi yang erat diharapkan dapat tidak hanya mengamankan penerimaan negara, tetapi juga melindungi industri dalam negeri dan menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Sri Mulyani Indrawati dalam sambutannya menyoroti tantangan utama yang dihadapi, yaitu peningkatan penerimaan negara di tengah ekspektasi masyarakat yang tinggi. Beliau menekankan perlunya inovasi dalam sistem perpajakan, termasuk perbaikan coretax, untuk memberikan pelayanan yang lebih mudah dan andal bagi wajib pajak. Penerimaan negara adalah andalan, namun penerimaan negara juga menjadi salah satu tantangan yang paling utama, ujarnya.
Airlangga Hartarto menambahkan bahwa penunjukan Letjen Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea dan Cukai diharapkan dapat memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam memberantas kegiatan ilegal yang merugikan negara. Kehadiran Letjen Djaka diharapkan menjadi nilai tambah dalam meningkatkan kemampuan Kemenkeu untuk berkoordinasi secara efektif dengan berbagai instansi.
Lebih lanjut, Airlangga menyoroti peran strategis Bea Cukai sebagai gerbang keluar masuk barang yang memengaruhi dunia usaha. Ia berharap Letjen Djaka dapat memenuhi harapan dunia usaha terkait kelancaran proses kepabeanan. Sri Mulyani juga menekankan pentingnya menjaga citra dan keandalan sistem perpajakan dan kepabeanan, yang seringkali menjadi sorotan masyarakat.
Dengan pengalaman yang dimiliki Bimo Wijayanto di bidang pemerintahan dan fiskal, serta latar belakang Letjen Djaka Budi Utama di bidang penegakan hukum, diharapkan keduanya dapat membawa angin segar dan inovasi dalam pengelolaan penerimaan negara. Kemenkeu optimis bahwa dengan kepemimpinan baru ini, Indonesia dapat mencapai target penerimaan negara yang lebih baik dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Begitulah penjelasan mendetail tentang sri mulyani nahkoda baru pajak dan bea cukai misi besar dalam business, news, indonesia, dunia yang saya berikan Terima kasih atas perhatian Anda selama membaca berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. Jangan lupa untuk membagikan kepada sahabatmu. Sampai jumpa lagi
✦ Tanya AI