Suku Bunga Turun: UMKM dan Padat Karya Bersukacita!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
Beritajitu.net Hai semoga semua sedang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Pada Saat Ini aku mau menjelaskan Economy, News, Indonesia, Dunia yang banyak dicari orang. Konten Yang Mendalami Economy, News, Indonesia, Dunia Suku Bunga Turun UMKM dan Padat Karya Bersukacita Mari kita bahas selengkapnya sampai selesai.
- 1.1. Jakarta, 30 Mei 2025
Table of Contents
Jakarta, 30 Mei 2025 - Bank Indonesia (BI) mengambil langkah strategis dengan menurunkan BI-Rate menjadi 5,50%. Bersamaan dengan itu, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga menyesuaikan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) menjadi 4%. Kebijakan ini diyakini akan memberikan angin segar bagi sektor riil, khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta industri padat karya.
Josua Pardede, Chief Economist Permata Bank, menjelaskan bahwa keputusan BI ini mencerminkan pandangan forward-looking terhadap potensi pelonggaran moneter global, terutama ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed pada semester kedua tahun 2025. Selain itu, tekanan terhadap nilai tukar rupiah yang mulai mereda juga menjadi pertimbangan penting.
Penurunan BI-Rate diharapkan dapat memicu peningkatan permintaan kredit, terutama dari UMKM dan perusahaan padat karya yang sangat responsif terhadap perubahan suku bunga. Dengan biaya pinjaman yang lebih terjangkau, UMKM akan memiliki akses lebih mudah ke pembiayaan untuk ekspansi bisnis atau menjaga stabilitas arus kas, terutama dalam menghadapi tantangan kenaikan biaya produksi dan harga bahan baku.
Lebih lanjut, Josua menambahkan bahwa suku bunga yang lebih rendah akan membantu perusahaan padat karya mempertahankan tenaga kerja dan meningkatkan utilisasi kapasitas produksi. Hal ini pada gilirannya akan mendukung pemulihan konsumsi rumah tangga dan penyerapan tenaga kerja secara keseluruhan.
Sementara itu, penurunan TBP oleh LPS dinilai sebagai langkah yang sejalan dengan kondisi pasar uang dan kebijakan moneter BI sebelumnya. Penurunan ini mencerminkan tren penurunan suku bunga simpanan perbankan dalam dua bulan terakhir, serta kondisi likuiditas perbankan yang relatif longgar.
Secara keseluruhan, langkah-langkah pelonggaran moneter ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi sektor riil dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global. Inflasi yang terkendali dalam kisaran target BI, yaitu di bawah 3%, juga memberikan ruang bagi pelonggaran kebijakan ini.
Itulah informasi komprehensif seputar suku bunga turun umkm dan padat karya bersukacita yang saya sajikan dalam economy, news, indonesia, dunia Terima kasih telah membaca hingga akhir berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. silakan share ke temanmu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya
✦ Tanya AI