Swissair Kurangi Terbang: Krisis Pilot Berlanjut Hingga Tahun Depan!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5073569/original/038871600_1735638986-2.jpg)
Beritajitu.net Semoga keberkahan menyertai setiap langkahmu. Di Artikel Ini mari kita diskusikan Travel, Indonesia, Trens, Dunia yang sedang hangat. Informasi Lengkap Tentang Travel, Indonesia, Trens, Dunia Swissair Kurangi Terbang Krisis Pilot Berlanjut Hingga Tahun Depan Baca artikel ini sampai habis untuk pemahaman yang optimal.
Pada 30 Mei 2025, Swiss International Air Lines, maskapai penerbangan nasional Swiss, mengumumkan pembatalan sekitar 1.400 penerbangan hingga Oktober. Alasan utama di balik keputusan sulit ini adalah kekurangan pilot yang sedang melanda industri penerbangan global.
Pembatalan ini akan berdampak pada sejumlah rute jarak pendek dari Zurich dan Jenewa, termasuk penerbangan di seluruh Eropa. Penumpang yang terkena dampak akan dipindahkan ke penerbangan lain yang dioperasikan oleh Swiss, Lufthansa Group, atau maskapai lain dalam jaringan Star Alliance.
Swiss menyatakan sangat menyesal atas situasi ini dan telah mengambil langkah-langkah jangka pendek untuk mengatasi kekurangan pilot, termasuk program penangguhan pensiun sukarela, skema pembelian kembali liburan, dan mendorong pilot paruh waktu untuk menambah jam kerja. Maskapai ini juga bekerja sama dengan serikat pilotnya, Aeropers, untuk meningkatkan fleksibilitas jadwal dan mengurangi ketidakhadiran di menit-menit terakhir yang disebabkan oleh kelelahan.
Kekurangan pilot bukan hanya masalah Swiss. Maskapai penerbangan di seluruh Eropa menghadapi tantangan serupa dan terpaksa memangkas jadwal serta menyusun rencana darurat. KLM, misalnya, mengakui kesulitan dalam menyediakan staf untuk penerbangan jarak jauh musim panas ini, meskipun memiliki lebih banyak pilot daripada sebelumnya dalam jadwalnya. Air France bahkan meminjamkan pilotnya untuk mengoperasikan penerbangan KLM pada rute tertentu.
Mengapa terjadi kekurangan pilot? Pandemi COVID-19 menghentikan pelatihan pilot baru dan mempercepat pensiun, menciptakan pukulan ganda yang belum pulih dari industri ini. Boeing memperkirakan bahwa dunia akan membutuhkan 674.000 pilot baru selama dua dekade mendatang. Oliver Wyman memperkirakan Eropa akan kekurangan 19.000 pilot pada tahun 2032.
Beberapa maskapai penerbangan, seperti British Airways dan easyJet, secara agresif merekrut staf baru, menawarkan fasilitas kompetitif untuk menarik pilot dari pesaing mereka dan mempekerjakan kembali pilot yang sudah pensiun. British Airways bahkan menawarkan untuk membiayai pelatihan pilot yang biayanya bisa mencapai 100 ribu euro.
Para ahli memperingatkan bahwa kekurangan pilot dapat mengakibatkan lebih sedikit penerbangan langsung, persinggahan yang lebih lama, dan persaingan yang lebih ketat untuk mendapatkan tempat duduk. Pelancong disarankan untuk memesan tiket lebih awal, menyediakan waktu tambahan untuk transfer, dan memantau pemberitahuan maskapai penerbangan dengan saksama.
Penumpang yang terkena dampak pembatalan penerbangan memiliki hak untuk memesan ulang atau meminta pengembalian uang penuh. Namun, mendapatkan alternatif terbaik dapat bergantung pada seberapa cepat Anda bertindak.
Berikut adalah beberapa tips untuk pelancong yang mungkin terkena dampak kekurangan pilot:
- Pesan tiket Anda sedini mungkin.
- Sediakan waktu tambahan untuk transfer.
- Pantau pemberitahuan maskapai penerbangan dengan saksama.
- Ketahui hak-hak Anda sebagai penumpang.
Industri penerbangan sedang berjuang untuk mengatasi kekurangan pilot. Pelancong harus bersiap menghadapi gangguan dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri mereka sendiri.
Sekian ulasan komprehensif mengenai swissair kurangi terbang krisis pilot berlanjut hingga tahun depan yang saya berikan melalui travel, indonesia, trens, dunia Jangan lupa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat tingkatkan keterampilan dan jaga kebersihan diri. Mari berbagi informasi ini kepada orang lain. Sampai bertemu lagi
✦ Tanya AI