Syahrini Guncang Cannes 2025: Gaun Kontroversial Curi Perhatian!

Beritajitu.net Selamat berjumpa kembali di blog ini. Saat Ini saya akan membahas perkembangan terbaru tentang Lifestyle, News, Indonesia, Trends. Artikel Terkait Lifestyle, News, Indonesia, Trends Syahrini Guncang Cannes 2025 Gaun Kontroversial Curi Perhatian simak terus penjelasannya hingga tuntas.

Festival Film Cannes 2025, yang berlangsung pada bulan Mei, menjadi sorotan bukan hanya karena film-filmnya, tetapi juga karena aturan berpakaian yang diperketat. Langkah ini diambil setelah beberapa insiden kontroversial, termasuk aksi demonstrasi telanjang dada pada tahun 2022 dan penampilan provokatif Bianca Censori di Grammy.

Menurut laporan Variety pada tanggal 13 Mei 2025, aturan baru ini bertujuan untuk menegakkan kerangka kelembagaan festival dan hukum Prancis, khususnya terkait dengan ketelanjangan di karpet merah. Instruksi resmi menekankan bahwa tujuan utamanya adalah untuk melarang ketelanjangan penuh, bukan untuk mengatur gaya busana secara detail.

Namun, beberapa selebriti tampaknya mengabaikan aturan baru tersebut. Heidi Klum, misalnya, menghadiri pemutaran film Partir un Jour (Leave One Day) pada tanggal 13 Mei 2025 dengan mengenakan gaun Elie Saab bermotif bunga dengan ekor panjang. Gaun tanpa tali dengan belahan tinggi ini, dipadukan dengan perhiasan Lorraine Schwartz, dianggap melanggar aturan berpakaian yang baru diberlakukan.

Kejutan lain datang dari Syahrini, penyanyi Indonesia, yang kehadirannya di Festival Film Cannes 2025 menjadi perbincangan hangat. Syahrini tampil glamor dengan gaun putih panjang berdetail ruffle dan renda. Foto-fotonya banyak beredar di media sosial, termasuk di akun X @IndoPopBase pada tanggal 16 Mei 2025, yang menampilkan dirinya bersama Reino Barack di karpet merah.

Selain Heidi Klum, Wan QianHui juga terlihat mengenakan gaun bervolume dengan ekor menyapu lantai pada acara pembukaan. Gaunnya menampilkan lapisan organza merah muda yang menyerupai kelopak bunga. Aturan baru ini juga menyoroti potensi bahaya ekor gaun yang terlalu panjang, yang dapat menyebabkan kemacetan di tangga Palais yang ikonik.

Meskipun beberapa pihak mengkritik aturan berpakaian ini sebagai tidak adil bagi perempuan, pihak penyelenggara menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk menjaga kesopanan dan menghormati hukum yang berlaku. Festival Film Cannes 2025, dengan segala kontroversi dan kejutan yang menyertainya, tetap menjadi salah satu ajang perfilman paling bergengsi di dunia.