Taman Puring: Sepatu Branded, Kejayaan Hangus, Kenangan Memudar.

Beritajitu.net Selamat datang di blog saya yang penuh informasi terkini. Di Kutipan Ini saya ingin berbagi tips dan trik mengenai Travel, Indonesia, Trens, Dunia. Artikel Yang Fokus Pada Travel, Indonesia, Trens, Dunia Taman Puring Sepatu Branded Kejayaan Hangus Kenangan Memudar Simak baik-baik setiap detailnya sampai beres.

Jakarta, 28 Juli 2025 - Kebakaran hebat melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, sore ini. Api dilaporkan mulai berkobar sekitar pukul 18:02 WIB di Jalan Kyai Maja, memicu kepanikan di antara ratusan pedagang dan menyebabkan kemacetan lalu lintas yang parah.

Menurut laporan dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan dari Pos Kramat Pela untuk menjinakkan si jago merah. Angin kencang mempercepat penyebaran api, menyulitkan upaya pemadaman. Bahkan, 25 tahanan di Polsek Metro Kebayoran Baru terpaksa dievakuasi demi keselamatan.

Api diduga berasal dari korsleting listrik di bagian atap pasar. Meskipun berhasil dipadamkan sekitar pukul 20:15 WIB, insiden ini menyebabkan kerugian material yang signifikan dan sempat menghambat operasional bus TransJakarta koridor 13.

Pasar Taman Puring memiliki sejarah panjang. Pada tahun 1983, Gubernur DKI Jakarta Soeprapto mengalokasikan sebagian lahan taman seluas 2000 meter persegi untuk menampung pedagang barang bekas. Krisis moneter 1997 semakin mengubah wajah pasar ini, menjadikannya pusat penjualan barang bekas, termasuk sepatu reject dari merek-merek ternama seperti Nike, Adidas, dan Converse.

Pada tanggal 8 Januari 1999, Pemerintah Daerah Jakarta Selatan melakukan penertiban besar-besaran, memindahkan ratusan pedagang ke lokasi baru. Namun, Taman Puring tetap dikenal sebagai surga bagi pecinta sepatu murah. Selain sepatu, pasar ini juga menawarkan berbagai barang lain, mulai dari elektronik hingga suku cadang kendaraan.

Sebelumnya, pasar ini hanya buka pada akhir pekan dan dikenal sebagai Pasar Tunggu. Namun, popularitasnya kini meredup seiring dengan maraknya transaksi online. Pedagang pun beradaptasi dengan menjual barang kepada para penjual di toko online.

Wali Kota Jakarta Selatan pernah menyediakan tenda sementara bagi warga terdampak PHK agar dapat berdagang di area ini. Namun, pada akhir 1998, sekitar 400 kios menutupi area taman, mengubah wajah kawasan menjadi lebih kumuh.

Kebakaran ini menjadi pukulan telak bagi para pedagang Pasar Taman Puring. Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran dan menghitung kerugian yang ditimbulkan.

Itulah informasi komprehensif seputar taman puring sepatu branded kejayaan hangus kenangan memudar yang saya sajikan dalam travel, indonesia, trens, dunia Silakan bagikan informasi ini jika dirasa bermanfaat tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. Bantu sebarkan pesan ini dengan membagikannya. Terima kasih