Tangis Pilu Bocah Ungkap Misteri Mayat Membusuk di Jakarta Utara

Beritajitu.net Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Hari Ini mari kita diskusikan News, Indonesia yang sedang hangat. Insight Tentang News, Indonesia Tangis Pilu Bocah Ungkap Misteri Mayat Membusuk di Jakarta Utara Jangan diskip ikuti terus sampai akhir pembahasan.

1.1. Penyelidikan Lebih Lanjut:

Jakarta Utara digegerkan dengan penemuan jenazah seorang wanita di sebuah rumah di Jalan Alur Laut Raya. Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin malam, 5 Mei 2025, dan baru terungkap keesokan harinya, Selasa, 6 Mei 2025.

Menurut keterangan AKP Alex Chandra, Kanit Reskrim Polsek Koja, penemuan ini bermula ketika seorang pegawai depot air minum isi ulang mendengar suara tangisan anak kecil dari dalam rumah. Merasa curiga, pegawai tersebut mencoba mencari tahu sumber suara.

Saat gerbang dibuka, terlihat seorang wanita muda berinisial EM (27), yang ternyata adalah anak dari korban, berdiri di balik pintu sambil menggendong seorang anak yang menangis. Di belakangnya, tergeletak jenazah LD (58), ibu dari EM, dalam kondisi yang memprihatinkan.

Pegawai depot air minum tersebut segera melaporkan kejadian ini kepada ketua RW dan petugas keamanan setempat. Pihak kepolisian dari Polsek Koja pun segera tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.

“Korban ditemukan tergeletak di lantai dengan kondisi tubuh yang sudah membengkak,” ungkap AKP Alex Chandra. Pemeriksaan awal menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun terdapat luka di bagian kepala.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban. Beberapa saksi telah dimintai keterangan untuk membantu proses investigasi. Kasus ini masih dalam penanganan intensif pihak berwajib.

Penyelidikan Lebih Lanjut:

Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini untuk mengetahui penyebab pasti kematian LD. Beberapa kemungkinan masih diselidiki, termasuk kemungkinan adanya unsur kelalaian atau tindak pidana lainnya. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi, serta memberikan informasi yang relevan kepada pihak kepolisian jika memilikinya.