Target Ambisius: Produksi Beras Indonesia Sentuh 33,8 Juta Ton!

Beritajitu.net Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh selamat data di blog saya yang penuh informasi. Kini aku ingin membagikan informasi penting tentang Business, News, Indonesia, Dunia. Informasi Terbaru Tentang Business, News, Indonesia, Dunia Target Ambisius Produksi Beras Indonesia Sentuh 338 Juta Ton Pelajari seluruh isinya hingga pada penutup.

Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian di Indonesia. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen Kementan dalam mendukung program prioritas nasional swasembada pangan, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu target utama Kementan adalah mencapai produksi beras sebesar 33,8 juta ton pada tahun 2026. Untuk mencapai target ini, Kementan telah menyiapkan sejumlah program prioritas, termasuk optimasi lahan, pencetakan sawah baru, penyediaan benih unggul, hilirisasi komoditas pertanian, serta fokus pada peningkatan produksi padi, jagung, dan komoditas strategis lainnya. Selain itu, Kementan juga berupaya meningkatkan produksi susu dan daging sapi.

Sebagai wujud solidaritas terhadap Palestina, Pemerintah Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan berupa 10 ribu ton beras. Bantuan ini merupakan perintah langsung dari Presiden Prabowo Subianto, seperti yang disampaikan Mentan Andi Amran Sulaiman pada konferensi pers usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer-Salimia pada 7 Juli 2025.

Selain bantuan pangan, Indonesia dan Palestina sepakat untuk memperkuat kolaborasi di sektor pertanian. Kerja sama ini mencakup budidaya padi dan hortikultura, serta pemanfaatan teknologi dan keahlian Palestina dalam manajemen air dan irigasi tetes. Kedua negara akan membentuk Komite Teknis Pertanian untuk memperkuat kerja sama strategis ini.

Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer-Salimia menyampaikan apresiasi atas dukungan konsisten Indonesia bagi perjuangan rakyat Palestina. Ia menekankan bahwa bantuan ini sangat krusial, terutama di tengah tekanan yang dihadapi sektor pertanian Palestina akibat konflik yang sedang berlangsung.

Pada tanggal 10 Februari 2025, Mentan Amran Sulaiman menyampaikan dalam konferensi pers mengenai percepatan penyerapan gabah/beras bahwa pengiriman bantuan pangan akan disesuaikan dengan kesiapan Kedutaan Besar Palestina di Indonesia.

Selain beras, Kementan juga menargetkan produksi komoditas lainnya pada tahun 2025, termasuk kopi sebesar 786 ribu ton, kakao sebesar 633 ribu ton, kelapa sebesar 2,89 juta ton, daging sapi/kerbau sebesar 514,07 ribu ton, dan daging ayam sebesar 4,34 juta ton.

Kinerja sektor pertanian didukung oleh peningkatan produktivitas dan penyederhanaan aturan distribusi pupuk bersubsidi. Pemerintah menjamin petani untuk mendapatkan pupuk sesuai dengan periode tanam.

Sebagai informasi tambahan, produksi beras pada periode Januari-Juni 2025 mencapai 19,09 juta ton, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 16,86 juta ton. Hal ini menunjukkan tren positif dalam produksi beras nasional.