• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Target Pajak 2026: Ambisius atau Sekadar Ilusi Keuangan?

img

Beritajitu.net Halo bagaimana kabar kalian semua? Dalam Opini Ini saya ingin berbagi tentang Economy, News, Indonesia, Dunia yang bermanfaat. Pembahasan Mengenai Economy, News, Indonesia, Dunia Target Pajak 2026 Ambisius atau Sekadar Ilusi Keuangan Jangan berhenti di sini lanjutkan sampe akhir.

Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan penerimaan negara yang signifikan pada tahun 2026, dengan proyeksi kenaikan hampir 10%. Fokus utama adalah peningkatan penerimaan dari sektor pajak, yang diharapkan melonjak sebesar 13%.

Deni Friawan, Peneliti Senior CSIS, menyatakan bahwa target ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata kenaikan 5-6% dalam beberapa tahun sebelumnya. Peningkatan penerimaan pajak menjadi kunci utama dalam strategi ini.

Namun, upaya meningkatkan penerimaan negara ini bukannya tanpa tantangan. Stagnasi tax ratio menunjukkan adanya keterbatasan dalam memperluas basis pajak secara signifikan. Pemerintah tampaknya lebih mengandalkan intensifikasi fiskal untuk mencapai target yang ditetapkan.

Dalam lima tahun terakhir, kontribusi penerimaan pajak terhadap total penerimaan negara telah meningkat pesat, dari 77% menjadi 86%. Sebaliknya, kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sumber daya alam mengalami penurunan, dari 23% menjadi 14%.

Kepatuhan pajak yang rendah, baik dari UMKM maupun korporasi besar, menjadi salah satu faktor yang menghambat optimalisasi penerimaan negara. Banyak aktivitas ekonomi yang belum tercatat secara resmi, sehingga sulit dijangkau oleh sistem perpajakan.

Pemerintah perlu berhati-hati dalam menerapkan kebijakan intensifikasi fiskal. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat memicu kelelahan fiskal di kalangan dunia usaha dan masyarakat. Keseimbangan antara peningkatan penerimaan negara dan menjaga daya saing ekonomi menjadi kunci keberhasilan strategi ini.

Tantangan Utama:

  • Memperluas basis pajak
  • Meningkatkan kepatuhan pajak
  • Menghindari kelelahan fiskal

Peningkatan penerimaan negara yang ditargetkan pada tahun 2026 merupakan langkah ambisius. Keberhasilan pencapaian target ini akan sangat bergantung pada kemampuan pemerintah dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada.

Terima kasih telah mengikuti penjelasan target pajak 2026 ambisius atau sekadar ilusi keuangan dalam economy, news, indonesia, dunia ini hingga selesai Semoga artikel ini menjadi langkah awal untuk belajar lebih lanjut tetap konsisten mengejar cita-cita dan perhatikan kesehatan gigi. Sebarkan pesan ini agar lebih banyak yang terinspirasi. semoga artikel lainnya juga menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.