Tarif Trump Tak Pengaruhi Ekspor-Impor, BPS Ungkap Fakta!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3315545/original/070972100_1607075705-20201204-Perdagangan-Ekspor-Impor-di-Masa-Pandemi-4.jpg)
Beritajitu.net Selamat beraktivitas dan semoga sukses selalu. Di Artikel Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan Business, News, Indonesia, Dunia. Konten Yang Berjudul Business, News, Indonesia, Dunia Tarif Trump Tak Pengaruhi EksporImpor BPS Ungkap Fakta Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.
- 1.1. Jakarta, 5 Agustus 2025
Table of Contents
Jakarta, 5 Agustus 2025 - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2025 mencapai 5,12% secara tahunan (year on year). Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja ekspor dan impor yang meningkat signifikan.
Edy Mahmud dari BPS menjelaskan bahwa lonjakan ekspor didukung oleh peningkatan nilai ekspor non-migas serta peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara. Sementara itu, pertumbuhan impor dipicu oleh kenaikan impor barang modal dan bahan baku penolong, baik dari segi nilai maupun volume.
Lebih lanjut, Edy menegaskan bahwa pertumbuhan ekspor dan impor yang tinggi ini belum terkait langsung dengan kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat (AS) yang direncanakan berlaku pada 7 Agustus 2025. Seingat saya tarif itu kan belum diberlakukan ya, nanti berlakunya efektif di Agustus, ujarnya dalam konferensi pers.
Komoditas utama yang menopang ekspor Indonesia selama triwulan II antara lain minyak kelapa sawit (CPO), besi dan baja termasuk feronikel, batu bara, mesin dan peralatan listrik, serta minyak dan gas bumi. Peningkatan ini menunjukkan aktivitas ekonomi global yang membaik dan permintaan terhadap komoditas unggulan Indonesia yang meningkat.
BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar 1,24 miliar. Edy menambahkan bahwa konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan ekonomi terbesar, menyumbang 2,64% dari total pertumbuhan 5,12% pada triwulan II-2025. Hal ini mengindikasikan masih kuatnya permintaan domestik, jelasnya.
Secara keseluruhan, seluruh komponen pengeluaran mengalami pertumbuhan positif pada triwulan II-2025, kecuali konsumsi pemerintah. Komponen pengeluaran yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB adalah konsumsi rumah tangga dengan kontribusi sebesar 54,25%.
Mengenai dampak tarif baru AS, Edy menyampaikan, Jadi, mungkin bisa jadi ada penyesuaian-penyesuaian tapi sampai dengan Juni 2025 tarif baru itu memang belum diberlakukan.
Begitulah tarif trump tak pengaruhi eksporimpor bps ungkap fakta yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam business, news, indonesia, dunia, Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. Bagikan kepada yang perlu tahu tentang ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya
✦ Tanya AI