• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Tasyi Review Balut: Haramkah Lezatnya Jajanan Kaki Lima?

img

Beritajitu.net Semoga kalian selalu dikelilingi kebahagiaan ya. Di Tulisan Ini aku mau berbagi pengalaman seputar Food, News, Indonesia yang bermanfaat. Ulasan Artikel Seputar Food, News, Indonesia Tasyi Review Balut Haramkah Lezatnya Jajanan Kaki Lima Dapatkan wawasan full dengan membaca hingga akhir.

Balut, kuliner ekstrem yang berasal dari Filipina, menyimpan sejarah panjang dan menarik. Proses inkubasi selama kurang lebih dua setengah minggu memungkinkan embrio bebek berkembang di dalam cangkang telur. Embrio ini kemudian menjadi inti dari hidangan yang kontroversial namun populer ini.

Sejarah mencatat bahwa praktik serupa juga ditemukan di Tiongkok, di mana telur bebek yang telah dibuahi diolah menjadi hidangan bernama maodan. Maodan, yang berarti telur berbulu, merujuk pada embrio bebek yang sudah memiliki bulu halus. Tujuan pengolahan ini adalah untuk memperpanjang umur simpan telur.

Nama balut sendiri berasal dari bahasa Tagalog, balut sa puti, yang secara harfiah berarti dibungkus putih. Nama ini menggambarkan tampilan visual balut, di mana embrio bebek terbungkus dalam putih telur.

Dahulu kala, balut dianggap sebagai hidangan mewah yang hanya dinikmati oleh kalangan atas dalam pesta-pesta megah. Namun, seiring berjalannya waktu, balut menjadi jajanan kaki lima yang populer di Filipina dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Baru-baru ini, balut kembali menjadi perbincangan hangat di Indonesia setelah ulasan yang dilakukan oleh seorang influencer, Tasyi Athasyia, menuai kontroversi. Kontroversi ini muncul karena status balut sebagai makanan yang dianggap tidak halal oleh sebagian umat Muslim.

Terlepas dari kontroversi halal atau haramnya, balut tetap menjadi bagian penting dari budaya kuliner Filipina. Hidangan ini menawarkan pengalaman unik bagi para penikmatnya, dengan kombinasi rasa dan tekstur yang berbeda dari telur biasa.

Fakta Menarik tentang Balut:

Asal Filipina
Bahan Utama Embrio bebek yang diinkubasi
Rasa Kaya, gurih, dan sedikit berlemak
Cara Konsumsi Dimakan langsung dari cangkangnya, biasanya dengan garam atau cuka

Perdebatan mengenai kehalalan balut terus berlanjut. Beberapa ulama berpendapat bahwa balut haram karena mengandung embrio yang sudah berkembang, sementara yang lain berpendapat bahwa balut halal jika disembelih dengan cara yang sesuai dengan syariat Islam. Berdasarkan fatwa Al-Lajnah Ad-Da'imah, perlu adanya pertimbangan lebih lanjut mengenai proses penyembelihan dan perkembangan embrio.

Sekian pembahasan mendalam mengenai tasyi review balut haramkah lezatnya jajanan kaki lima yang saya sajikan melalui food, news, indonesia Terima kasih telah mempercayakan kami sebagai sumber informasi tetap percaya diri dan perhatikan nutrisi tubuh. silakan share ke rekan-rekan. Terima kasih atas kunjungannya

© Copyright 2024 - Berita Jitu Update Berita Terbaru dan Terkini
Added Successfully

Type above and press Enter to search.