Telinga Berdengung di Pesawat: Misteri Medis Terungkap!

Beritajitu.net Semoga kebahagiaan menyertai setiap langkahmu. Dalam Waktu Ini mari kita telaah Technology, News, Indonesia, Dunia yang banyak diperbincangkan. Catatan Penting Tentang Technology, News, Indonesia, Dunia Telinga Berdengung di Pesawat Misteri Medis Terungkap, Jangan lewatkan informasi penting

1.1. tuba eustachius
2.1. Mengatasi Masalah Telinga Tersumbat Saat Terbang
3.1. Mengunyah permen karet atau menguap:
4.1. Manuver Valsalva:
5.1. Untuk bayi dan balita:
6.1. Penyebab Lain dan Kapan Harus ke Dokter

Jakarta, 16 Agustus 2026 - Pernahkah Anda merasakan sensasi telinga berdengung atau tersumbat saat berada di dalam pesawat? Kondisi ini sebenarnya adalah respons alami tubuh terhadap perubahan tekanan udara.

Menurut Patricia Gaffneys, seorang ahli audiologi terkemuka dari American Academy of Audiology, sensasi meletup pada telinga seringkali disebabkan oleh keterlambatan fungsi tuba eustachius. Tuba eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan nasofaring (bagian atas tenggorokan). Fungsinya sangat vital dalam menyeimbangkan tekanan udara antara telinga tengah dan lingkungan sekitar.

Normalnya, tuba eustachius akan membuka dan menutup saat kita menelan, menguap, atau berbicara. Namun, ketika tuba eustachius terlambat terbuka atau menutup, perbedaan tekanan yang signifikan dapat menyebabkan suara letupan yang tidak nyaman.

Pada beberapa kasus, disfungsi tuba eustachius dapat menyebabkan peradangan pada bagian bawah saluran tersebut. Peradangan ini justru dapat memperburuk kemampuan tuba eustachius untuk membuka dan menutup dengan benar, sehingga menimbulkan rasa tersumbat yang berkepanjangan.

Mengatasi Masalah Telinga Tersumbat Saat Terbang

Ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu membuka tuba eustachius dan mengurangi rasa tidak nyaman saat terbang:

Mengunyah permen karet atau menguap: Gerakan ini dapat memicu pembukaan tuba eustachius.
Manuver Valsalva: Tutup mulut dan hidung rapat-rapat, lalu hembuskan napas perlahan untuk mendorong udara keluar melalui telinga.
Untuk bayi dan balita: Memberikan dot atau menyusui saat lepas landas dan mendarat dapat membantu menyeimbangkan tekanan.

Penyebab Lain dan Kapan Harus ke Dokter

Perubahan ketinggian yang drastis saat terbang atau menyelam dapat memicu masalah pada tuba eustachius. Selain itu, demam atau alergi juga dapat mempersulit tubuh dalam menstabilkan tekanan udara.

Meskipun jarang terjadi, perbedaan tekanan yang ekstrem dapat menyebabkan gendang telinga tertarik ke dalam. Jika Anda mengalami gejala yang parah atau berkepanjangan, seperti nyeri telinga yang hebat, gangguan pendengaran, atau pusing, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan semprotan hidung untuk mengurangi peradangan pada tuba eustachius.

Penting untuk diingat bahwa informasi ini bersifat umum dan tidak menggantikan saran medis profesional.