Telkom Raih Rp73 Triliun, Transformasi Pacu Pertumbuhan Berkelanjutan.

Beritajitu.net Dengan izin Allah semoga kita selalu diberkati. Pada Detik Ini saya ingin menjelaskan lebih dalam tentang Economy, News, Indonesia, Dunia. Tulisan Tentang Economy, News, Indonesia, Dunia Telkom Raih Rp73 Triliun Transformasi Pacu Pertumbuhan Berkelanjutan Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.

1.1. Jakarta, [Tanggal Hari Ini]

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus menunjukkan komitmennya dalam menjalankan transformasi bisnis untuk memperkuat fondasi perusahaan dan memastikan pertumbuhan berkelanjutan di masa depan. Hal ini tercermin dari kinerja positif yang dicatatkan pada semester pertama tahun 2025.

Pada semester I 2025, Telkom mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp73,0 triliun, dengan EBITDA mencapai Rp36,1 triliun dan margin EBITDA sebesar 49,5%. Capaian ini didukung oleh pertumbuhan di berbagai segmen bisnis.

Salah satu kontributor utama adalah segmen Consumer (Mobile dan Fixed Broadband), di mana Telkomsel membukukan pendapatan sebesar Rp53,8 triliun. Digital Business menjadi pendorong utama, menyumbang 90,6% dari pendapatan seluler. Trafik data juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 20,1% menjadi 11.715.570 TB.

Di segmen Enterprise, pendapatan mencapai Rp10,0 triliun. Telkom fokus pada digitalisasi segmen Pemerintah, pengembangan solusi digital untuk Large Enterprise, dan perluasan IndiBiz bagi pasar UKM. Langkah ini memperkuat kapabilitas Telkom dalam mendukung transformasi digital pelanggan B2B.

Segmen Wholesale and International mencatat pendapatan sebesar Rp9,7 triliun, tumbuh 4,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja positif bisnis infrastruktur digital dan peningkatan layanan suara internasional.

Mitratel, anak usaha Telkom di bisnis menara telekomunikasi, membukukan pendapatan positif sebesar Rp4,6 triliun dengan pertumbuhan 2,2% YoY. Pada paruh pertama 2025, Mitratel menambah 378 menara, sehingga total kepemilikan mencapai 39.782 menara. Selain itu, Mitratel mencatat penambahan 1.039 tenant baru, meningkatkan rasio penyewaan menjadi 1,53x.

Bisnis Data Center dan Cloud mencatat pendapatan sebesar Rp921 miliar. Tingkat utilisasi kapasitas data center NeutraDC mencapai sekitar 76%. Telkom terus memperkuat kapabilitas di bidang bisnis Cloud, Digital IT Services, dan Cybersecurity, termasuk menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pemain teknologi global.

IndiHome residensial (B2C) juga mencatatkan pertumbuhan stabil sebesar 0,5% YoY. Total pelanggan IndiHome residensial meningkat 10% YoY menjadi 10,1 juta pelanggan. Sedangkan total keseluruhan pelanggan IndiHome B2C dan B2B sebesar 11,3 juta pelanggan atau tumbuh 7,1% YoY.

Telkom terus memperkuat infrastruktur jaringan dengan menambah 3.408 km kabel serat optik secara organik, menjadikan total panjang serat optik mencapai 54.447 km. Hingga Juni 2025, Telkomsel mengoperasikan 280.434 Base Transceiver Station (BTS), yang terdiri atas 229.214 BTS 4G dan 2.537 BTS 5G.

Realisasi belanja modal (capex) TelkomGroup pada semester I 2025 sebesar Rp9,5 triliun atau 13,0% dari total pendapatan. Lebih dari 50% dari total capex dialokasikan untuk perluasan konektivitas digital, meliputi jaringan fiber optik, menara telekomunikasi, satelit, dan kabel laut bawah laut.

Infranexia diposisikan sebagai platform pertumbuhan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas. Seluruh fasilitas data center dirancang untuk menjawab kebutuhan masa depan, termasuk daya tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Dian Siswarini, Direktur Utama Telkom, menyatakan bahwa Telkom terus mempercepat eksekusi strategi transformasi demi memperkuat daya saing dan menciptakan nilai jangka panjang. Telkom juga secara konsisten memperkuat penerapan tata kelola dan mendorong implementasi budaya kerja Digital Ways of Working.